Inilah Petunjuk Kecerdasan Anda dari Rasulullah

 Inilah Petunjuk Kecerdasan Anda dari Rasulullah

Pasca Serangan Masjid Christchurch, Ujaran Kebencian Online Anti Muslim Meningkat (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Rasulullah Saw telah menetapkan petunjuk dari kecerdasan manusia, ialah melalui lisan dan emosinya. Orang yang mampu menahan lisannya, kata Rasulullah, ialah orang yang selamat dari api neraka, begitu pula yang dapat menahan emosinya.

Orang yang cerdas ialah orang yang sebelum mendapatkan kebenaran yang meyakinkan dari sebuah kabar, dia bisa menjaga lisan, menahan emosi. Dengan demikian dia tidak tersulut dalam pergulatan kata-kata di kehidupan nyata maupun sosial media.

KH Ahsin, dilansir dari Republika.co.id, mengutip sebuah kata dalam Alquran: “fatabayyanuu,” artinya: “Carilah penjelasan.” Seorang Muslim yang terlebih dahulu menahan dirinya untuk mencari penjelasan, lalu ia berkata adalah Muslim yang cerdas.

Rasul menyampaikan bahwa Islam mengajarkan bahwa setiap perkataan yang dilontarkan akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat. Itulah hikmah menjaga lisan sebelum mencari tahu penjelasan dari suatu kabar.

Sebagaimana dalam sebuah hadis:

عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِي اللَّه عَنْهم قَالَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْإِسْلَامِ أَفْضَلُ قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

Dari Abu Musa berkata, “Wahai Rasulullah, Islam manakah yang paling utama? ” Rasulullah menjawab, “Siapa yang kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya.” (Shahih Bukhari).

Itulah petunjuk Rasul yang mengatakan bahwa kecerdasan seorang Mukmin ialah dilihat dari caranya menjaga lisan dan menjaga emosinya. Wallahu’alam bi-Showab.

Baca juga Mimpinya Wahabi Fanatik tentang Rasulullah

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *