Inilah Keutamaan Bulan Dzulhijjah
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Umat Islam percaya bahwa bulan Dzulhijjah merupakan bulan memiliki banyak keutamaan. Lantas seperti apa sih keistimewaan bulan Dzulhijjah tersebut?
Menurut Al Hafidz Ibu Hajar dalam kitabnya Fathul Bari sebagaimana dikutip Sutomo Abu Nashr, LC dalam bukunya berjudul Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah menjelaskan bahwa salah satu bentuk keistimewaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah terhimpunnya sekian jumlah ibadah yang beragam dalam hari-hari itu.
“Kemampuan ini benar istimewa. Sebab waktu yang lain tidak akan pernah mampu menghimpunnya,” tulis Sutomo Abu Nashr di halaman 21 dikutip Kamis (16/7/2020).
Ia menjelaskan bahwa di dalam bulan Ramadhan memang ada ibadah spesial berupa puasa dan shalat khusus, akan tetapi di dalamnya tidak ada ibadah haji.
“Dan hanya di bulan Dzulhijjah saja lah ibadah haji bisa terlaksana. Sekaligus di bulan mulia ini juga ada shalat khusus dan puasa khusus,” sambungnya.
Ibadah yang terhimpun dalam hari-hari itu yakni di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah bukanlah sembarang ibadah. “Ibnu Hajar sampai menyebut ibadah-ibadah itu sebagai ummahat al ibadah (ibadah-ibadah induk),” jelasnya.
Adapun ibadah induk yang dimaksud adalah sebagai berikut; yakni pertama ibadah puasa. Dimana ada dua puasa sunnah arafah dan tarwiyah. Kedua, haji. Ibadah haji memiliki kedudukan penting dalam Islam meski hanya wajib bagi yang mereka yang mampu.
Ketiga, qurban. Keempat, dzikir. Dimana aktifitas dzikir merupakan aktifitas yang penting bagi seorang muslim yang ulil albab. Kelima, shalat. Rukun Islam yang kedua adalah shalat.