Inilah 6 Bibi Nabi Muhammad yang Membantu Dakwah Islam
HIDAYATUNA.COM – Nabi Muhammad adalah nabi akhirus zaman (khatamul anbiya’) membawa risalah berupa agama Islam. Sejak kecil Nabi sudah ditinggal oleh ayahnya ketika usia tujuh bulan dalam kandungan, kemudian disusul ibunya meninggal ketika Nabi berumur enam tahun. Terakhir di tinggal oleh kakeknya ketika Nabi berumur 8 tahun.
Namun semua itu dilewati Nabi dengan penuh sabar dan perjuangan. Kemudian masa-masa remaja Nabi lewati dengan berdagang bersama pamannya dan Nabi akhirnya bertemu dengan Khadijah yang selalu membantu dalm hal materi dan selalu ada ketika Nabi mengalami kesedihan.
Ketika Nabi berdakwah ada banyak sekali rintangan-rintangan yang dilewati oleh Nabi khususnya di Mekah. Oleh karena tidak lain, Nabi di utus untuk menyempurkan akhlak pada saat itu terutama peradaban Jahiliyah.
Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin, oleh karena itu, Nabi ketika mendakwahkan Islam tanpa memaksa siapapun karena hidayah itu datangnya dari Allah. Dakwah Nabi, serangan awalnya bukan dari luar tetapi dari kerabat Nabi itu sendiri yakni Abu Lahab yang tak lain adalah paman Nabi itu sendiri.
Nabi Muhammad selain mempunyai 11 paman seperti, al-Harist bin Abdul mutallib, Abu Lahab, Qutsam, Zubair bin Abdul Mutallib. Hamzah bin Abdul Mutallib, Abu Fadl al Abbas bin Abdul Muthallib, Abdul Ka’bah, Dhirar, Hijl (al-Mughirag), dan al-Ghaidaq. Nabi juga mempunyai enam orang bibi yang beriman pada kerasulan Nabi Muhammad.
Berikut ini adalah enam sosok bibi Nabi Muhammad
Shafiyyah binti Abdul Mutallib
Shafiyah adalah putri dari kakeknya Nabi Muhammad yakni Abdul Mutallib. Ia masuk Islam di Mekah kemudian hijrah di Madinah. Ia juga saudara se ibu dari pamannya Nabi yakni Hamzah. Shafiyyah wafat di kota Madinah pada masa pemerintahan Umar bin Khattab.
Atikah binti Abdul Mutallib
Dalam sebuah riwayat ia beriman pada Nabi Muhammad. Atikah adalah istri dari Abu Umayyah bin Mughirah bin Abdullah bi Umar bin Makzum. Pernikahan Atikah dan Abu Umayyah dikaruniai putra bernama Abdullah dan termasuk sahabat Nabi Muhammada.
Arwa Binti Abdul Mutallib
Ia istri dari Umair bin Wahb bin Abdi Dar bin Qushayy. Dari pernikahan itu, lahir seorang putra yang bernama Thulaib bin Umair. Thulaib adalah seorang Muhajirin senior yang turut membantu Nabi Muhammad dalam perang badar dan beliau gugur dalam perang tersebut.
Umaimah binti Abdul Mutallib
Umaimah adalah mertua Nabi Muhammad. adalah istri dari Jahsy bin Riab dari pernikahan itu lahirlah Abdullah (mati syaihid dalam perang uhud), dan Zainab yang menjadi istri Nabi Muhammad.
Ummu Hakim al Baida’ binti Abdul Mutallib
Ummu Hakim menikah dengan Quraisy bin Rabiah bin Habib bin Abdu Syams bin Abdu Manaf. Dari pernikahan inilah putri bernama Arwa bin Quraiz dan Uman bin Affan. Dimana Usman bin Affan termasuk Khualafaur Rasyidin (Khalifah ke tiga Pengganti Nabi ketika wafat).
Barrah binti Abdul Mutallib
Barrah menikah dengan Abdul Asad bin Hilal bin Abdullah bin Umar bin Makzum dari perniakahan inilah ia dikaruniai putra yang bernama Abu Salamah.
Itulah nama-nama bibi dari Bani Abdul Mutallib (kakek Nabi Muhammada yang mengimani kerasulan Nabi Muhammad) dan membantu dakwah Islam. Semoga kita senantiasa menjadi umat Nabi yang senantiasa mencintai Nabi. Wallahu a’lam