Ini yang Dilakukan Iblis Menjelang Kelahiran Nabi Muhammad Saw

 Ini yang Dilakukan Iblis Menjelang Kelahiran Nabi Muhammad Saw

Setan masuk ke neraka apa ke surga? (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Menjelang kelahiran Nabi Muhammad Saw pada Senin Rabiul Awal di tahun Gajah, iblis berusaha menembus pintu langit ketujuh untuk mencuri kabar berita terbaru dari langit. Pusat Dar Al Ifta Mesir sebagaimana dilansir dari Republika menjelaskan, tindakan tersebut untuk dijadikan sebagai dasar penyesatan umat manusia.

Mereka gagal menembusnya, lalu iblis berteriak kepada rekan-rekannya yang lain agar segera berkumpul. Lalu iblis tersebut ditanya, “Ada apa, apa yang membuat kau ketakutan?” Lalu dia menjawab: 

“Celakalah kalian, aku terus gagal menembus langit dan bumi dari semalam. Ada peristiwa besar yang telah terjadi di bumi sebagaimana apa yang terjadi saat Tuhan menciptakan (Nabi) Isa, putra Maryam. Maka pergilah dan lihat apa yang terjadi.” 

Setan-setan pun berpencar untuk memastikan apa gerangan yang sedang terjadi. Kemudian mereka berkumpul kembali dan berkata, “Kami tidak menemukan apa-apa.” 

Oleh karena tidak mendapatkan informasi apa pun, iblis turun ke bumi dan mengelilinginya untuk mencari tahu sebetulnya apa yang sedang terjadi. Kemudian sampailah ia di al-Haram, tempat suci yang dikelilingi malaikat.  

Iblis itu masuk tapi tidak berhasil. Hingga kemudian ia berubah menjadi burung kutilang, lalu berhasil masuk hingga menemui jibril. 

Dia bertanya kepadanya, “Apa yang sedang terjadi di bumi ini?” Lalu jibril menjawab, “Muhammad lahir.” Iblis berkata lagi, “Apakah saya dapat bagian di dalamnya?” Jibril menjawab, “Tentu tidak.” 

Iblis bermaksud ingin melancarkan serangan tapi pada akhirnya ia dikurung selama 40 hari dan tahtanya ditenggelamkan juga selama 40 hari. Semua patung-patung berhala menjerit-jerit. Mereka mendengar suara begini: 

“Wahai keluarga Quraisy, kabar gembira telah datang kepada kalian. Pemberi peringatan telah datang. Ia bersama kemuliaan abadi dan merupakan penutup para nabi dan rasul…” 

 

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *