Ini Tanggapan Peter Carey Namanya Dicatut di Film Jejak Khilafah

HIDAYATUNA.CO, Tangerang – Terkait dengan beredarnya informasi mengenai keterlibatan sejarawan Peter Carey memberikan klarifikasinya soal proyek film Jejak Khilafah dan special guest dalam talk show launching film tersebut tertanggal 2 Agustus 2020.

Melalui Asisten Peneliti Peter Carey yakni Feureau Himawan Sutanto, ia membantah Peter Carey diundang dalam pelaunchingan film Jejak Khilafah tersebut. Hal ini diungkapkan Feureau Himawan Sutanto dalam siaran pers yang diterima Hidayatuna.com, Kamis (6/8/2020).

“Prof. Peter Carey tidak pernah diundang untuk menjadi special guest dalam talk show launching film Jejak Khilafah,” ungkap Feureau Himawan Sutanto.

Untuk itu, dalam poster yang bertebaran soal talk show launching film Jejak Khilafah disebut sebagai bentuk pencatutan nama tanpa izin. Ia menambahkan, meski Peter Carey pernah wawancara dengan pihak yang membuat film Jejak Khilafah, namun ini ditujukan untuk meluruskan fakta sejarah.

“(Yakni) tentang apa yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh Pangeran Diponegoro (1785-1855) sehubungan dengan Kerajaan Utsmaniyah dan sebaliknya, yaitu tentang apa yang diketahui oleh orang Turki Utsmani mengenai Diponegoro dan Perang Jawa,” jelasnya.

Terkait asumsi yang menyebut hubungan Turki Utsmani dengan Diponegoro terkait keterlibatan dalam Perang Jawa disebutnya nol besar.

“Mereka (Ottoman) tidak tahu dan tidak peduli sama sekali mengenai Jawa – sementara dari pihak Diponegoro semuanya berakar dari rasa kagum yang diromantisir mengenai orang Turki Utsmani sebagai benteng pertahanan terakhir umat Muslim terhadap dunia Barat pada awal abad sembilan belas,” tandasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya telah viral poster tentang talk show launching film Jejak Khilafah. Dimana dalam poster tersebut, terdapat nama Peter Carey sebagai bintang tamu.