Ini Pentingnya Menjaga Amanah, Jangan Lalai!

 Ini Pentingnya Menjaga Amanah, Jangan Lalai!

Kisah tentang Sahabat Nabi, Zaid bin Muhammad

HIDAYATUNA.COM – Menjaga amanah susah-susah gampang. Banyak sekali manusia yang malah meminta amanah ketika belum memegangnya, kemudian lupa saat amanah telah sampai kepadanya.

Pun saat kita menerima amanah dari Allah SWT. dan amanah kepada sesama manusia. Apa pun amanah itu selama melahirkan hal baik harus kita jaga karena suatu saat akan dimintai pertanggungjawaban.

Sebagaimana firman Allah SWT. dalam kitab suci, bahwa yang dipegang dalam amanah ialah janjinya. QS Al-Mu’minun Ayat 8 yang bunyinya,

وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ

Artinya:
“Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.”

Rasulullah, Suri Tauladan Bagi Manusia

Menepati amanah bagi manusia jaman sekarang tentu tidak mudah. Lebih-lebih kita bukanlah manusia sempurna layaknya Nabi Muhammad Saw.

Saking sempurnanya beliau Saw sampai bergelar “Al-amin“. Gelar yang menjadi perisai dalam dakwahnya.

Beliau tidak pernah mengingkari atau mengkhianati kepercayaan yang diberikan, baik dari Allah SWT. maupun keluarga, sahabat dan penduduk masa itu.

Sifat Rasulullah itulah yang semestinya menjadi teladan bagi kita dalam bertindak. Sebab hal kecil sekali pun, terkadang bisa berpengaruh sangat besar bagi manusia.

Hati-hati! Jangan Meminta Amanah Berlebih

Untuk itulah kita sebaiknya tidak malah meminta-minta amanah apalagi berlebihan. Jangan pula hingga di luar kemampuan kita, misalnya dengan mengambil bagian di semua hal yang kita gemari.

Cobalah untuk fokus pada satu hal sampai kita benar-benar berhasil dalam menjalankan amanah.

Allah SWT. saja dalam menyampaikan amanah kepada alam, mereka tidak sanggup dan khawatir jika tidak terjaga dan lalai. Kemudian manusia yang memikul amanah tersebut.

QS Al-ahzab ayat 72 :

إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنْسَانُ ۖ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا

Artinya:
“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh”.

Itulah pentingnya menjaga amanah yang sudah diberikan. Semoga kita termasuk manusia yang dapat dipercaya sebagaimana junjungan kita, Muhammad Saw. Wallahu’alam.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *