Ini Dalil Keutamaan Puasa Arafah Berdasarkan Hadis
HIDAYATUNA.COM – Hari Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, salah satu amalan yang sangat diutamakan adalah berpuasa. Berikut beberapa dalil hadis anjuran berpuasa arafah.
Dalil Anjuran berpuasa pada hari arafah ini sejalan dengan keutamaan 10 hari pertama bulan dzulhijjah dimana Allah SWT sangat mencintai hambanya yang beramal sholeh pada hari-hari tersebut.
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ.
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah SWT melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini yaitu pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah” (HR. Ibnu Majah, Abu Daud, Tirmizi dan Ibnu Abbas)
Puasa arafah memiliki keutamaan yang sangat agung, karena disebutkan dalam hadis bahwa puasa ini dapat menghapuskan dosa-dosa (kecil) satu tahun yang lalu dan dosa-dosa (kecil) satu tahun yang akan datang.
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ
“Puasa pada hari Arafah, aku meminta kepada Allah SWT, supaya puasa tersebut dapat menghapuskan dosa selama satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya.”
Bahkan dalam hadis lain riwayat Sayyidah Aisyah RA, disebutkan bahwa siapa saja yang mengerjakan puasa arafah akan mendapatkan istana-istana di surga yang terbuat dari aneka perhiasan :
عَنِ النَّبِي اِنَّ فِى الجَنَّةِ قُصُوْرُ مِن ذُرٍّ وَيَاقُوْتٍ وَزَبَرْجُدٍ وَذَهَبٍ وَفِضَّةٍ قُلْتُ لِمَنْ هِىَ لِمَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ
Dari Rasulullah SAW : “Di surga ada istana-istana yang terbuat dari intan, ruby, batu zabarjad, emas dan perak , Sayyidah Aisyah bertanya : untuk siapa istana-istana tersebut ya Rasulullah ? Rasulullah menjawab “untuk orang yang berpuasa di hari arafah”
Itulah beberapa dalil hadis tentang keutamaan berpuasa arafah, berikut kami sertakan lafadz niat puasa arafah baik dilakukan di malam maupun siang hari.
Lafadz Niat Puasa Arafah
Berikut niat puasa Arafah jika dilakukan pada malam hari :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu Souma Ghodin ‘An Adai Sunnati Yaumi ‘Arofata Lillahi Ta’ala
Artinya : “Saya berniat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah SWT.”
Berikut niat puasa Arafah jika dilakukan pada pagi hari (dengan syarat seseorang tersebut belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa) :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَرَفَةَ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Hadzhal Yaumi ‘An Adai Sunnati ‘Arofata Lillahi Ta’ala
Artinya : “Saya berniat puasa sunah arafah pada hari ini karena Allah SWT.”