Ini Ciri-Ciri Orang yang Diterima Puasanya
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pendakwah milenial, Habib Husein Ja’far Al-Hadar menyampaikan bahwa ciri-ciri orang yang puasanya diterima oleh Allah SWT. Salah satunya adalah menjadikan seseorang tersebut menjadi lebih baik.
“Dunia ini berjalan karena adanya orang-orang baik. Untuk itulah salah satu ciri orang yang puasanya diterima di bulan Ramadan yaitu dia berbagi. Walaupun dalam keadaan sedang sempit, entah sempit hatinya, walaupun dalam keadaan sedang sempit. Entah sempit hatinya, atau finansialnya,” kata Habib Ja’far melalui akun Instagram pribadinya @husein_hadar, Kamis (14/04).
“Artinya walaupun kita enggak suka sama orang itu tapi kita tetap berbagi kepada dia,” imbuhnya.
Penulis buku Tuhan Ada di Hatimu itu, menambahkan bahwa seseorang yang baik itu akan senantiasa membantu dan bersikap baik. Meskipun kondisinya sedang tidak baik-baik saja.
Dia mencontohkan Sayyidina Ali bin Abi Thalib sebagai suri tauladan. Pada suatu hari Sayyidina Ali memiliki satu buah delima yang akan dimakan. Tiba-tiba ada pengemis datang. Buah delima tersebut dipotong menjadi dua untuk diberikan kepada pengemis itu.
“Ketika dia membutuhkan atau sempit finansialnya seperti kisah Sayyidina Ali yang pernah punya delima dipotong dua. Separuh separuh buat dirinya separuh lagi untuk istrinya,” ucapnya.
“Pas mau dimakan ada pengemis yang minta. Beliau kasih separuh kepada pengemis itu dan punya istrinya dibagi dua lagi jadi seperempat untuk dimakan dengan istrinya,” tambahnya.
Habib Ja’far mengatakan itulah ciri-ciri orang bertaqwa. Di mana taqwa itu menjadi tujuan puasa. Dia juga mengatakan bahwa agama lain juga berpuasa, meskipun berbeda.
“Puasa ini kan bukan cuma orang Islam saja, umat terdahulu juga berpuasa meskipun berbeda. Kita bisa berbeda dalam agama tapi kita bersatu dalam persaudaraan,” pungkasnya.