Ini Alasan Bekerja Itu Wajib!

 Ini Alasan Bekerja Itu Wajib!

Bagaimana Etos Kerja Menurut Al-Qur’an? (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Selain beribadah dan belajar, bekerja merupakan salah satu kewajiban bagi setiap manusia hidup di dunia. Kita dititipkan jasad atau badan oleh Allah supaya kita merawat dan mempergunakan sebaik-baiknya.

Dengan bekerja kita berarti telah berupaya menggunakan tubuh kita untuk sebuah kebaikan, dan berperan supaya roda kehidupan ini tetap berjalan. Bekerja tidak perlu dipaksakan hingga membuat badan sakit.

Maka dari itu, bekerja dan merawat tubuh merupakan hal yang saling terkait. Bekerja membutuhkan kondisi badan yang sehat. Sebab saat badan sakit aktivitas bekerja menjadi terhambat.

Perihal anjuran bekerja termaktub dalam beberapa ayat AlQuran berikut ini :

فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوۡا فِى الۡاَرۡضِ وَابۡتَغُوۡا مِنۡ فَضۡلِ اللّٰهِ وَاذۡكُرُوا اللّٰهَ كَثِيۡرًا لَّعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ

Artinya : Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan Allah banyaklah mengingat Allah (zikir) agar kamu beruntung. (QS. Al Jumu’ah : 10)

هُوَ الَّذِىۡ جَعَلَ لَـكُمُ الۡاَرۡضَ ذَلُوۡلًا فَامۡشُوۡا فِىۡ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوۡا مِنۡ رِّزۡقِهٖ‌ؕ وَاِلَيۡهِ النُّشُوۡرُ

Artinya : Dia-lah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan. (QS. Al Mulk : 15)

Dari ayat-ayat tersebut jelas, bahwa sebagai seorang manusia kita diwajibkan untuk bekerja, mencari pekerjaan yang halal. Dan tidak lupa untuk selalu berzikir mengingat Allah, sebab Dia-lah yang maha pemberi rezeki.

Niatkan Bekerja untuk Beribadah

Agar tidak sia-sia, niatkan bekerja untuk beribadah kepada Allah Swt. Hal itu supaya segala apa yang kita kerjakan selalu mendapat ridhanya. Bahkan rezeki dari hasil kita bekerja selalu diselimuti keberkahan dariNya. Setiap rezeki hanyalah titipan. Ada yang memberi berarti juga ada yang menerima.

Misalnya bagi seorang anak mungkin dari setiap gaji hasil kerjanya bisa sebagian diberikan kepada orangtuanya. Sebab orangtualah yang telah merawat kita dari dalam kandungan hingga dewasa dan mendapat pekerjaan. Bisa jadi Allah memberikan rezeki seperti gaji, tidak lain memang ada sebagian rezeki yang harus diberikan kepada orangtua.

Meskipun, apapun yang kita lakukan atau berikan kepada orangtua, tidak akan bisa membalas apa yang telah dilakukan dan diberikannya kepada kita.

Jadi dengan bekerja setidaknya kita bisa berbakti kepada orangtua, bahkan jika niat kita benar, akan bernilai ibadah. Semua tergantung apa yang kita niatkan. Wallahu’alam bi Showab.

Mohammad Iqbal Shukri

Mahasiswa Tingkat Akhir Jurusan Perbankan Syariah UIN Walisongo Semarang

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *