Ini 3 Khasiat Membaca Al-Kahfi di Hari Jumat
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Berikut ini tiga khasiat membaca Al-Kahfi di Hari Jumat, umat Islam wajib mengetahuinya.
Surat Al-Kahfi atau disebut juga Ashabul Kahf yang berarti penghuni-penghuni gua, merupakan surat ke-18 dalam Alquran dan termasuk dalam golongan surat Makkiyah.
Surat yang terdiri dari 110 ayat ini memiliki keutamaan tersendiri, khususnya jika dibaca pada Hari Jumat.
Mengapa Hari Jumat terkesan begitu istimewa? Karena Hari Jumat sendiri merupakan hari yang paling mulia dalam agama Islam.
Dalam Kitab Al-Fiqhul Wadhih minal Kitab was Sunnah disebutkan bahwa Hari Jumat ialah hari yang sangat mulia di sisi Allah Swt.
Di mana Hari Jumat merupakan hari yang dipilih oleh Allah Swt sebagai hari raya mingguan bagi umat Islam di seluruh dunia.
Pada hari tersebut juga terdapat waktu istijabah, yaitu waktu rahasia di Hari Jumat di mana dikabulkannya doa-doa oleh Allah Swt.
Simak tiga khasiat atau keutamaan membaca Al-Kahfi di Hari Jumat berikut ini.
1. Dijauhkan dari Fitnah Dajjal
Berdasarkan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Syafi’i, terdapat anjuran untuk memperbanyak membaca selawat dan surat Al-Kahfi pada Hari Jumat. Berikut ini nukilan terjemah Riwayat hadis tersebut:
Artinya:
“Imam Syafi’i berkata, telah mengkhabarkan kepadaku Ibrahim bin Muhammad, ia berkata telah menceritakan kepadaku,
Abdullah bin Abdurrahman bin Ma’mar bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari Jumat’. Beliau juga berkata, dan telah sampai kepadaku riwayat yang mengatakan,
Bahwa barang siapa yang membaca Surat Al-Kahf maka ia dilindungi dari fitnahnya Dajjal.
Selanjutnya beliau mengatakan, bahwa saya menyukai banyak-banyak membaca shalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam setiap keadaan, sedang pada hari Jumat saya lebih menyukainya (dengan memperbanyak lagi membaca shalawat), begitu juga saya suka membaca surat al-Kahf pada malam Jumat dan siangnya karena adanya riwayat dalam hal ini.” (Muhammad Idris Asy-Syafi’i, Al-Umm)
Begitupula yang termaktub dalam hadis Riwayat Ibnu Hibban berikut ini:
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya:
“Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR Ibnu Hibban)
2. Pembacanya akan Diberkahi Cahaya antara Dirinya dan Ka’bah
Rasulullah Saw bersabda bahwa barangsiapa yang membaca Al-Kahfi pada Malam Jumat maka ia akan diberkahi pancaran sinar cahaya antara dirinya dan Ka’bah.
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
Artinya:
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada Malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (H.R. Ad-Darimi)
3. Diampuni Dosanya di antara Dua Jumat
Seorang muslim atau Muslimah yang membaca Al-Kahfi di Hari Jumat makai a akan diampuni dosanya di antara dua Jumat, seperti keterangan dalam hadis berikut ini:
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Artinya:
“Barang siapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya mulai dari bawah telapak kakinya sampai ke langit.
Cahaya itu akan memancarkan sinar baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara dua Jumat.” (HR. Abu Bakr bin Mardawaih).
Demikian penjelasan mengenai tiga khasiat atau keutamaan membaca Al-Kahfi di Hari Jumat. Semoga bermanfaat, wallahu a’lam bisshowab.