Ingin Cepat Kaya di Dunia dan Akhirat? Baca Amalan Ini
Ingin Kaya di Dunia dan Akhirat, Baca Amalan Ini (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Habib Novel memberikan sebuah ijazah agar cepat kaya. Pendakwah sekaligus Pimpinan Majelis Ilmu dan Dzikir Ar-Raudhoh, Surakarta, Jawa Tengah, ini bernama lengkap Habib Novel bin Muhammad Alaydrus.
Putra dari Habib Muhammad Alaydrus itu mengungkapkan ada sebuah lafaz dzikir yang mampu membantu menyelesaikan masalah termasuk soal ekonomi.
Habib Novel menyebutkan ijazah tersebut yaitu dengan membaca dzikir, “Laa haula wa laa quwwata illaa billaah,” kata Habib Novel, dikutip dari kanal YouTube Suara Dakwah, Kamis (12/05/2022).
(لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِٱللَّٰهِ)
Habib Novel mengatakan sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis bahwa kalimat hauqalah itu adalah ‘kanzun min kunuzil jannah’, salah satu harta karun atau gudang kekayaan dari surga.
“Jadi sekira mengucapkan ‘laa haula wa laa quwwata illaa billaah’, sugih langsung, ‘aku punya harta karun surga’, kan ya, sugihnya luar biasa,” tuturnya.
Orang yang Mendapat Harta Karun Surga
Ia mengungkapkan bahwa orang yang dibilang dapat harta karunnya surga itu mestinya senang sehingga hatinya pun tenang luar biasa.
“Karena kalau dapat harta karunnya surga, gak mungkin melarat, gak mungkin susah, gak mungkin miskin, dia pasti kaya,” sambungnya.
Habib menjelaskan bahwa “laa” artinya tidak ada, sementara “haul” berarti upaya atau daya, sementara “quwwah” memiliki arti kekuatan.
“‘Laa haula wa laa quwwata‘, tidak ada kekuatan, tidak ada usaha, tidak ada daya, ‘illaa billaah’, kecuali dengan pertolongan Allah, atas izin Allah, dengan Allah, dari Allah. Kalau ini sudah dipegang betul, selesai,” terangnya.
Ia mengatakan bahwa yang membuat manusia capek itu karena tidak ‘billaah’, tidak dengan Allah, tidak minta tolong sama Allah, tapi dengan duit, pertemanan, ataupun strategi.
“Makanya lemah. Dikiiit aja, jatuh. Dikiiit aja, sumpek. Dikiiit aja, suntuk,” ungkapnya
Obat untuk 99 Penyakit
Dalam kesempatan itu, Habib Novel juga menyampaikan hadis Nabi yang diriwayatkan Imam Thabrani sebagai berikut.
“Barangsiapa mengucapkan ‘laa haula wa laa quwwata illaa billaah‘ maka ucapannya tersebut menjadi obat untuk 99 penyakit. Penyakit paling kecil yang terobati dengan ucapannya tersebut adalah sumpek,” ujar Habib Novel menerjemahkan.
Ia menyampaikan bahwa banyak penyebab sumpek dan suntuk bagi seseorang, tapi lagi-lagi gara-gara kehilangan Allah dari hati, pikiran, maupun hidupnya.
“Allah-nya hilang dari hidupnya, yang ada di hidupnya adalah bukan Allah-nya. Tetapi antara dia dengan manusia yang lain, dia dengan makhluk yang lain,” ungkapnya.
Menurutnya, kalau seseorang sudah punya ‘laa haula wa laa quwwata illaa billaah, pasti kuat karena langsung minta tolong sama Allah sehingga sumpeknya pun hilang.
“Tapi cara ngucapnya dari hati, bukan di mulut. Diajarkan oleh para ulama terutama para habaib, kalau bisa dibaca kalimat ini tiap hari seratus kali. Saya ijazahkan ya, tiap hari seratus kali,” tandasnya.
