Inggris Selidiki Kelompok yang Sudutkan Islam Menggunakan Corona
HIDAYATUNA.COM, London – Pemerintah Inggris melalui kepolisian anti terorisme terus mengejar kelompok-kelompok yang ikut memanfaatkan situasi wabah virus corona, atau yang lebih dikenal sebagai covid-19, untuk menyudutkan komunitas-komunitas muslim yang ada di Inggris.
Sebelumnya, kepolisian Inggris telah menemukan dugaan adanya keterlibatan kelompok sayap kanan yang disebut ikut menunggangi isu penyebaran wabah virus corona untuk memunculkan sikap anti kepada kelompok-kelompok Islam.
Dilansir dari Republika, pada hari Senin (6/4/2020), isu yang gelontorkan kelompok anti Muslim ini dengan menuduh komunitas muslim telah melanggar aturan karantina wilayah dengan terus menghadiri masjid-masjid yang ada untuk beribadah.
Dalam sebuah cuitan dari seorang nasionalis kulit putih terkemuka, disebutkan bahwa umat Islam telah melanggar karantina wilayah dengan berkumpul di luar sebuah masjid di Wembley.
Tell Mama pun menolak klaim ini, dan setelahnya mendorong kepada pengguna lain untuk melaporkan konten tersebut. Twitter lantas menghapus tweet tersebut dan membatasi pergerakan akun tersebut.
Selain itu, Polisi Shropshire juga telah mengambil tindakan setelah sebuah cuitan dari akun berhaluan kanan dengan jahat mengklaim bahwa sebuah masjid merusak aturan karantina. Konten itu juga sudah dilaporkan ke Twitter.
“Para ekstremis ini menggunakan Covid-19 untuk menyampaikan bahwa entah bagaimana komunitas Muslim yang harus disalahkan atas penyebaran pandemi global,” ujar Direktur Tell Mama, Iman Atta dikutip di The Guardian.