Indonesia akan Terbitkan Al-Qur’an Berbahasa Isyarat Pertama di Dunia
Menelisik Makna Jihad yang Sebenarnya dalam Surah Al-Anfal
HIDAYATUNA.COM, Indonesia – Kementerian Agama Indonesia mengumumkan telah menyelesaikan rancangan Al-Quran dalam bahasa isyarat dan siap mencetaknya yang akan menjadi Al-Quran pertama di dunia.
“Alhamdulillah, proses penyusunan Alquran bahasa isyarat telah selesai dan akan segera dicetak. Ini akan menjadi Alquran pertama yang dicetak dalam bahasa isyarat di Indonesia bahkan dunia,” kata Menteri Yaqut Cholil Qoumas, dikutip dari Tempo.
Alquran bahasa isyarat bertujuan untuk memudahkan akses penyandang disabilitas pendengaran terhadap kitab suci.
Departemen Penelitian dan Pengembangan Kementerian telah memproduksi Al-Quran berbahasa isyarat versi digital, namun versi cetaknya akan tersedia pada akhir tahun ini.
Alquran bahasa isyarat cetak akan terdiri dari dua bagian yang masing-masing berisi 15 juz Alquran.
Kementerian berencana mencetak 1.000 hingga 2.000 eksemplar edisi pertama.
Alquran bahasa isyarat akan lebih tebal dari Alquran biasa, karena akan menyertakan simbol bahasa isyarat untuk setiap huruf, vokal, dan tanda baca.
Kementerian berkolaborasi dengan berbagai pakar, organisasi, dan komunitas penyandang disabilitas pendengaran untuk merancang Alquran bahasa isyarat.
Tim mengatakan memastikan bahwa bahasa isyarat Al-Quran akurat dan bebas kesalahan.
“Karena Alquran dilarang kekurangan atau kelebihan satu harakat atau huruf saja. Kami pastikan Alquran yang dicetak tidak ada kesalahannya,” kata Abdul Aziz Sidqi, pejabat Departemen Litbang.
Proyek pembuatan Alquran bahasa isyarat dimulai pada tahun 2021. Kementerian sebelumnya merilis Juz Amma versi bahasa isyarat (Juz Alquran ke-30 dan terakhir) pada tahun 2022. []
