Imran Khan Ingin Generasi Milenial Perbanyak Baca Sejarah
Imran Khan
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sejarah merupakan belajaran yang sangat berharga di masa lalu untuk menatap masa depan yang lebih baik lagi. Dari sejarah, seseorang bisa belajar sejumlah kesalahan masa lampau agar tak terulang.
Menyadari akan pentingnya sejarah kehidupan manusia, Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan ingin generasi millenial atau generasi muda lebih banyak memiliki ketertarikan membaca buku-buku sejarah, khususnya sejarah Islam.
Sebagai seorang gemar membaca banyak buku, Imran Khan menyarankan bacaan buku sejarah yang dianggap penting yakni buku karya Charles Gai Eaton. Menurut Imran Khan buku berjudul “Islam and The Destiny of Man” terdapat banyak pelajaran sejarah yang bisa dipetik umat Islam.
Hal itu disampaikan Imran Khan melalui unggahan story di akun Instagram pribadinya pada Selasa, 15 Desember 2020 kemarin. Dalam postingannya ia menyarankan generasi muda Pakistan untuk mengkonsumsi bacaan buku sejarah.
Selain buku “Islam and The Destiny of Man” karya Charles Gai Eaton, dirinya juga merekomendarikan bacaan buku sejarah karya Haroon Rashid yang berjudul “History of the Pathans”.
Sejumlah buku-buku yang ia unggah di story akun Instagramnya ini dianggap sebagai salah satu bacaan yang cukup rekomended untuk di baca bulan ini.
“Bulan ini saya merekomendasikan buku History of the Pathans oleh Brig (R) Haroon Rashid, Jilid Tujuh,” tulis Imran Khan dikutip Rabu (16/12/2020).
Terkait buku “History of the Pathans”, Imran Khan memberikan spoiler singkat mengenai isi buku tersebut. Ia menjelaskan bahwa buku menceritakan tentang sejarah suku-suku Pathan.
Dimana keberadaan suku ini dianggap memiliki kemiripan suku nenek moyangnya yang bermigrasi dari Afghanistan ke India sejak ribuan tahun silam.
Dari proses migrasi ini kemudian mereka menetap dan tersebar ke berbagai penjuru di negara bagian di India.
“Yang sedang saya baca, adalah tentang suku-suku Pathan seperti keluarga saya yang datang ke India dari Afghanistan dalam seribu tahun terakhir dan menetap di berbagai bagian India,” sambungnya.
