Imam Besar Sampaikan Maaf Masjid Istiqlal Tiadakan Shalat Idul Adha
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Keputusan untuk meniadakan shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal resmi diumumkan. Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar meminta maaf kepada umat Islam.
Langkah ini dilakukan salah satunya karena mengingat wabah virus corona masih belum sepenuhnya pulih. Untuk itu keputusan berat tersebut dilakukan.
Yakni meniadakan shalat berjamaah pada hari raya Idul Adha tidak digelar di masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Dalam unggahan video di kanal Youtube milik Masjid Istiqlal, KH. Nasaruddin Umar sampaikan permintaan maafnya tersebut sebagaimana dikutip Hidayatuna.com, Kamis (23/7/2020).
“Izinkan saya Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, menyatakan sekaligus memohon maaf kepada seluruh jamaah Masjid Istiqlal Jakarta karena tahun ini kita belum bisa melaksanakan Sholat Idul Adha,” ungkap KH. Nasaruddin Umar.
Ia menjelaskan ada dua sebab mengapa masjid terbesar di Asia Tenggara ini tak adakan shalat Idul Adha. Pertama, dikarenakan saat ini Masjid Istiqlal masih dalam tahap renovasi secara besar-besaran dan belum selasai proses pengerjaannya.
Kedua karena wabah virus corona. Dimana pihak Masjid Istiqlal mengaku mengalami keterbatasan untuk menjalankan protokol kesehatan seperti yang dituntunkan Menteri Agama terkait syarat pelaksanaan shalat jamaah di tengah pandemi.
“Sekali lagi izinkan kami semuanya atas nama pengurus Masjid Istiqlal menyatakan, permohonan maaf sebesar-besarnya kepada para jamaah Masjid Istiqlal,” jelasnya.
Meski demikian, KH. Nasaruddin Umar berharap seluruh umat tetap melaksanakan shalat Idul Adha. Dirinya juga berjanji nanti setelah pembangunan telah selesai dan wabah covid benar-benar sudah pulih, Masjid Istiqlal akan dibuka untuk shalat hari raya.
“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama lagi, kita akan bersama-sama lagi di Masjid Istiqlal,” pungkasnya.