Ijazah untuk Move On

 Ijazah untuk Move On

Ijazah Move On

HIDAYATUNA.COM – Mencintai adalah sesuatu yang fitrah sebagai manusia. Kita tidak menyangkal bahwa ketika kita kita mencintai seseorang, hal paling sulit untuk dilakukan adalah melupakan. Istilah move on, yang menjadi istilah kekinian para anak muda.

Istilah sulitnya “melupakan” ini dihubungkan dengan konteks sejak kecil, yakni “mengingat”. Ini menjadi pengalihan dari usaha untuk melupakan. Meski demikian, Islam mengatur berbagai pola kehidupan manusia, termasuk perihal hati, perasaan mencintai, melupakan dan semacamnya.

Persoalan mencintai, Islam tidak melarang kita untuk mencintai, namun yang paling penting adalah apa yang bisa diupayakan ketika kita mencintai seseorang? Jangan sampai kita melakukan dengan hal negatif serta berbagai hal yang  dilarang oleh Allah.

Sesuai dalam fiman Allah dalam surat Al-Isra’ yang berbunyi:

سَبِيلًا وَسَآءَ فَٰحِشَةً كَانَ إِنَّهُۖ ۖ ٱلزِّنَىٰٓ بُوا۟وَلَا

Artinya:”Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(Q.S. Al- Israa’:32)

Ayat tersebut selalu menjadi pengingat kita untuk selalu berhati-hati dalam mengimplementasikan rasa cinta yang kita miliki. Namun ketika kita sudah bebar-benar mencintai seseorang, bagaimana cara kita untuk melupakan? Sebab terkadang kita mencintai seseorang yang tidak tepat, entah dia sudah milik orang lain ataupun kita yang menjadi seseorang yang tidak produktif, atau menyebabkan kemudharatan yang besar.

Lalu bagaimana cara kita untuk move on?

Ijazah  yang bisa dipanjatkan untuk move on, dari Gus Ismaelalkholilie yaitu:

Allahumma nazzah qolbii ‘anil ta’alluqi biman duunaka waj’alnii min qaumin tuhibbuhum wa yuhibbunaka.

Artinya: ya Allah bersihkanlah hatiku ddari bergantung pada selain-Mu. Dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang Engkau cintai dan mencintai-Mu.

Memperbanyak bacaan diatas, menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan sebagai upaya untuk kita yang sedang berusaha move-on. Wallahu a’lam.

 

Muallifah

Mahasiswa S2 Universitas Gajah Mada, Penulis lepas

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *