Ignaz Goldziher, Yahudi Taat yang Cinta Islam

Ignaz Goldziher, Yahudi Taat yang Cinta Islam (Ilustrasi/Wikipedia)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Orang Eropa pertama yang secara serius dan ilmiah mengkaji sejarah Islam adalah Ignaz Goldziher. Ia adalah seorang orientalis dan ahli sejarah agama yang lahir pada tahun 1850 di Hungary.
Goldziher terkenal karena kontribusinya dalam bidang sejarah dan teologi Islam. Meski demikian, terlepas dari kecintaannya pada Islam, Goldziher tetap menjadi seorang Yahudi yang taat sepanjang hidupnya.
Goldziher melakukan penelitian mendalam tentang hadis, sastra Arab, dan sejarah Islam, serta menulis banyak artikel dan buku tentang topik tersebut. Salah satu karya terkenalnya adalah “Muhammedanische Studien” (Studi tentang Islam), yang diterbitkan pada tahun 1889.
Namun, sebelum Goldziher, terdapat sosok Gustav Weil (1808) yang juga dikenal sebagai seorang orientalis dan ahli bahasa Arab yang sangat terkemuka pada zamannya. Ia dianggap sebagai salah satu cendekiawan pertama yang secara serius mengkaji Islam dan sastra Arab dalam kajian akademik di Eropa.
Goldziher tertarik meneliti Islam karena ia memiliki minat kuat pada sejarah agama dan tradisi keagamaan. Ia juga tertarik pada Islam sebagai salah satu agama besar di dunia yang memiliki sejarah panjang dan kompleks.
Selain itu, Goldziher juga tertarik pada studi tentang Islam karena ia merasa bahwa Islam dan kebudayaan Muslim adalah bagian yang sangat penting dari sejarah dunia.
Ia merasa bahwa tidak mungkin memahami sejarah dunia tanpa memahami peran dan kontribusi yang dimainkan oleh Islam dan dunia muslim.
Goldziher memulai penelitiannya dengan fokus pada sejarah sastra dan hukum Islam, khususnya dalam bidang hadis, atau koleksi kata-kata dan tindakan Nabi Muhammad. Ia juga meneliti peran perempuan dalam Islam dan melakukan analisis kritis terhadap berbagai aspek dari agama dan budaya Muslim.
Karya-karya Goldziher, seperti “Muhammedanische Studien” (Studi tentang Islam) dan “Vorlesungen über den Islam” (Lectures on Islam), diakui sebagai sumbangan penting dalam kajian Islam dan sejarah Islam. []