ICMI Diminta Menjadi Inspirator Perubahan

 ICMI Diminta Menjadi Inspirator Perubahan

ICMI Diminta Menjadi Inspirator Perubahan (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Sleman – Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat, Arif Satria mengatakan, peran cendekiawan sangat strategis, terutama pasca pandemi Covid. Sebab, sejak pandemi melanda, semua negara-negara di dunia belajar dari nol.

“Termasuk mencari, menemukan dan mengembangkan cara-cara mengatasi perubahan yang tidak direncanakan karena terjadinya pandemi. Ia menekankan, kecepatan belajar akan menentukan masa depan untuk ke luar dari masalah,” kata Arif, saat mengisi acara ICMI Orwil DIY 2022-2027, dikutip Selasa (24/05/2022).

Ia menekankan, ICMI harus menjadi inspirator dalam proses pembelajaran dan menjadi pendorong perubahan yang lebih baik. Menurutnya, organisasi cendekiawan ini harus mampu pula menjadi rumah umat Islam dan membangun satu frekuensi merespon perubahan zaman.

“Semoga Ikatan Cendekiawan DIY sukses membawa ICMI ke depan sebagai sumber transformasi,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Orwil DIY 2022-2027, Mahfud Sholihin mengatakan, Ikatan Cendekiawan DIY siap menjadi inspirator perubahan dalam mendorong kemajuan masyarakat. Organisasi intelektual Muslim ini harus inklusif, sehingga menjadi poros rumah perubahan.

“Dalam mewujudkan diri sebagai rumah perubahan, ICMI perlu terus membumi, tidak cuma mampu melakukan kerja intelektual tapi mampu masuk kepada dimensi praksis. Artinya, mengedepankan gerakan nyata dengan mengoperasionalkan gagasan-gagasan,” tegasnya.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *