Ibnu Zuhr, Dokter Ahli Bedah Asal Sevilla
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Abu Marwan Abdul Malik ibn Abī al-ʻAlāʼ ibn Zuhr atau Ibnu Zuhr merupakan ilmuwan muslim asal Sevilla, Andalusia (Spanyol).
Ia merupakan seorang dokter ahli bedah sekaligus seorang penyair. Masyarakat Andalusia pada saat itu menyebutnya dengan nama Avenzoar.
Ibnu Zuhr lahir pada tahun 1094 M dan wafat 1162 M di Sevilla, Andalusia. Ia sangat berjasa dalam ilmu bedah yang saat itu para ulama-ulama Andalusia saling silang pendapat soal pembedahan.
“Kontribusi terbesarnya untuk kedokteran adalah penerapan metode eksperimen dengan memperkenalkan pengujian pada hewan,” ungkap Islamic Scientific Heritage melalui akun twitternya, dikutip (21/11).
Saat itu Ibnu Zuhr melakukan trakeotomi eksperimental pertama pada kambing. Buku moderasi adalah sebuah risalah tentang terapi umum yang ditulis di masa mudanya untuk pangeran Almoravid Ibrahim Yusuf ibn Tashfin. Buku ini merupakan ringkasan dari berbagai penyakit, terapi, dan kebersihan umum.
“Buku makanan”, seperti namanya, adalah panduan tentang makanan dan rejimen yang berisi pedoman untuk hidup sehat.
Ibn Zuhr menulisnya pada tahun 1140. Buku tersebut berisi klasifikasi berbagai jenis hidangan dan makanan seperti roti, daging, minuman, buah-buahan, dan manisan.
Filsuf-dokter Yahudi Maimonides mengagumi Ibn Zuhr, menggambarkannya sebagai “unik dalam usia dan salah satu orang bijak.”
Dia sering mengutipnya dalam teks medisnya. Averroes memujinya sebagai tabib terhebat sejak Galen. []