Ibadah Kurban Akan Tumbuhkan Kepedulian di Tengah Pandemi
HIDAYATUNA.COM – Ustadz Amir Faishol Fath, mengatakan bahwa ibadah kurban akan menumbuhkan kepedulian terhadap sesama, apa lagi Idul Adha kali ini masyarakat masih dikepung dampak dari pandemi Covid-19.
“Lewat ibadah kurban, akan tumbuh rasa kepedulian sosial terhadap sesama. Terlebih saat ini bangsa Indonesia sedang berduka, di mana saudara-saudara kita yang sedang ditimpa kesusahan akibat pandemi hingga kehilangan pekerjaan,” kata Ustadz Amir dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/6/20).
Ustadz Amir juga berpesan agar umat muslim memberikan hewan terbaik dalam kurbannya dan memberikan daging kurban pada mereka yang benar-benar membutuhkan.
“Seorang Muslim mesti memberikan hewan kurban yang terbaik. Selain itu, daging kurban terbaik ini juga nantinya akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan,” terangnya.
Ustadz Amir menerangkan bahwa kurban juga berasal dari kata ‘qoroba yaqrobu’, yang artinya mendekat. “Maksudnya adalah mendekat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,” kata Ustadz Amir.
Ajaran Kurban dalam Islam bermula dari kisah besar yang disebutkan di Alquran dalam surat As Saffat ayat 102. Pada ayat itu, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim AS mengurbankan putranya, Ismail.
Melalui ayat tersebut, Allah menunjukkan bahwa kurban harus dijalankan dengan penuh keikhlasan sebagaimana yang dijalankan Nabi Ibrahim. Selain menunaikan perintah Allah, ada banyak makna yang dapat dipetik dari ibadah kurban ini, baik secara ruhiyah maupun secara sosial-kemasyarakatan.
Hingga kini Umat Islam senantiasa mengamalkan ibadah kurban saat bulan Dzulhijjah tiba. (AS/Hidayatuna.com)