Humor Sufi Nasrudin: Itik Berkaki Satu

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Berbicara tentang humor dalam dunia sufi, tentu sudah tidak asing lagi dengan sosok Nasrudin Hoja atau dikenal juga dengan sebutan Abu Nawas. Ia adalah seorang sufi yang hidup di kawasan sekitar Turki pada abad-abad kekhalifahan Islam hingga penaklukan Bangsa Mongol.

Sebagai seorang sufi banyak kejenakaannya yang mengundang tawa banyak orang. Sewaktu masih muda, ia selalu membuat ulah yang menarik dan menggelikan. Kecerdasannya sungguh mengagumkan.

Salah satu humor sufi dari sosok Nasrudin ini adalah tentang cerita itik berkaki satu. Cerita ini sudah lazim didengar, khususnya di kalangan pesantren. Berikut humor sufi Nasrudin yang penuh kejenakaan:

Sekali lagi Nasrudin diundang Timur Lenk. Nasrudin ingin membawa buah tangan berupa itik panggang. Sayang sekali, itik itu telah dimakan Nasrudin sebuah kakinya pagi itu.
Setelah berpikir-pikir, akhirnya Nasrudin membawa juga itik panggang berkaki satu itu menghadap Timur Lenk.

Seperti yang kita harapkan, Timur Lenk bertanya pada Nasrudin, “Mengapa itik panggang ini hanya berkaki satu, Mullah?”

“Memang di negeri ini itik-itik hanya memiliki satu kaki. Kalau Anda tidak percaya, cobalah lihat di kolam.”

Mereka berdua berjalan ke kolam. Di sana, banyak itik berendam sambil mengangkat sebuah kakinya, sehingga nampak hanya berkaki satu.

“Lihatlah,” kata Nasrudin puas, “Di sini itik hanya berkaki satu.”

Tentu Timur Lenk tidak mau ditipu. Maka ia pun berteriak keras. Semua itik kaget, menurunkan kaki yang dilipat, dan beterbangan.

Tapi Nasrudin tidak kehilangan akal. “Subhanallah,” katanya, “Bahkan itik pun takut pada keinginan Anda. Barangkali kalau Anda meneriaki saya, saya akan ketakutan dan secara reflek menggandakan kaki jadi empat dan kemudian terbang juga.”