Hujan Lebat di Makkah, Pemerintah Saudi Batasi Aktivitas Umrah
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Hujan lebat mengguyur tanah kota suci Makkah. Karenanya, pihak otoritas Saudi membatasi akses jamaah umrah untuk mengelilingi Ka’bah.
Kota Makkah dilanda hujan lebat pada hari Jumat, menyebabkan banjir bandang yang merendam mobil. Tidak ada korban jiwa.
“Sebuah rencana telah disusun untuk menjaga keselamatan jemaah umrah saat hujan,” kata Riad Al Hazami, wakil kepala manajemen keramaian di Masjidil Haram, yang menampung Ka’bah.
Dia mengatakan kepada televisi Saudi Al Ekhbariya bahwa kelompok peziarah di halaman, tempat ritual pradaksina berlangsung, telah ditangguhkan.
“Mereka dipindahkan ke tempat-tempat praha di lantai dasar dan lantai pertama masjid,” tambahnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Arab Saudi telah meluncurkan serangkaian fasilitas bagi umat Islam yang ingin melakukan umrah di Masjidil Haram dan mengunjungi tempat-tempat keagamaan di kerajaan tersebut.
Negara itu mengeluarkan empat juta visa bagi Muslim di luar negeri untuk melakukan umrah sejak awal musim saat ini pada Juli, kata Kementerian Haji dan Umrah bulan ini.
Umat Islam yang memegang berbagai jenis visa masuk seperti visa pribadi, kunjungan dan pariwisata diizinkan untuk melakukan umrah di Masjidil Haram dan mengunjungi Al Rawda Al Sharifa, di mana makam Nabi Muhammad (saw) terletak di Nabi. Masjid di Madinah setelah memesan e-appointment.