Houthi Yaman Tawarkan Pembebasan 200 Tahanan Sebelum Lebaran
HIDAYATUNA.COM, Sana’a – Gerakan Houthi Yaman yang bersekutu dengan Iran membuat tawaran baru kepada PBB. Tawaran tersebut mencakup pembebasan 200 tahanan dari masing-masing pihak yang bertikai di Yaman sebelum lebaran Idul Fitri.
Siaran Al-Masirah TV mengatakan pada hari Ahad, mengutip kepala komite urusan tahanan Houthi, Abdul Qader Al-Murtada, dan laporan Reuters, dikutip Selasa (26/04/2022).
Murtada mengatakan alasan tawaran baru itu adalah penundaan implementasi perjanjian pertukaran tahanan. Ia menambahkan, kelompok itu sedang menunggu tanggapan dari koalisi pimpinan Saudi, yang diharapkan akan positif.
Bulan lalu, pihak-pihak yang bertikai di Yaman membahas kemungkinan pertukaran tahanan yang dapat membuat ratusan tahanan dibebaskan. Termasuk 16 warga negara Saudi dan saudara dari mantan Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi, tetapi tidak ada kesepakatan akhir yang dicapai sejak itu.
Murtada mengatakan bahwa kesepakatan itu, di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dapat membebaskan 1.400 tahanan Houthi. Mereka bersedia dengan imbalan 823 tahanan koalisi, termasuk 16 warga Saudi dan tiga tahanan Sudan.
Awal bulan ini, pihak-pihak yang bertikai dalam konflik tujuh tahun Yaman menyetujui gencatan senjata nasional. Gencatan ini untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, di bawah kesepakatan yang ditengahi PBB.