Zakat Fitrah Sejak Awal Ramadan, Baznas Salurkan 103 Ton Beras
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Zakat Fitrah biasanya dilaksanakan pada akhir Ramadan, namun menyusul mewabahnya Covid-19 Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah melaksanakan pengumpulan zakat fitrah sejak awal Ramadan sekaligus secara bertahap menyalurkannya kepada para mustahiq.
“Penyaluran zakat fitrah biasanya di akhir Ramadan, sekarang dilakukan di awal Ramadan,” kata Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, Irfan Syauqi Beik dalam Diskusi MUI Dakwah Online melalui Aplikasi Zoom, dikutip hidayatuna.com, Rabu (6/5/20).
Pada pekan pertama bulan Ramadan total zakat fitrah yang telah tersalurkan sebanyak 103 ton kepada sekitar 21.000 keluarga mustahiq. Bukan hanya Baznas Pusat, Baznas daerah dan kabupaten juga menyerukan penunaian zakat fitrah sehingga tidak menunggu sampai akhir Ramadan.
Baznas juga menetapkan mustahiq zakat menjadi enam kelompok yang terdiri dari klaster tenaga pendidik dan dakwah seperti guru ngaji atau marbot masjid, klaster usaha mikro dan kecil seperti tukang cukur, rumah makan kecil, klaster buruh informal seperti tukang parkir, tukang becak, klaster buruh formal seperti ojek online.
Baznas juga menyalurkan bantuan tersebut ke dalam dua bentuk. Pertama adalah program darurat kesehatan dan kedua adalah program darurat ekonomi.
“Darurat kesehatan ini terkait dengan hal-hal yang dibutuhkan dalam rangka merespon situasi dan kondisi, kita memberikan dukungan dalam konteks program kesehatan baik itu yang preventif kesehatan maupun kuratif, ” ujar Irfan.
Sementara untuk program darurat ekonomi, disalurkan Baznas antara lain dengan program cash forward dan paket logistik keluarga. (AS/Hidayatuna.com)
