Hilang Banyak Dukungan, AS Minta Israel Kurangi Serangan ke Palestina

Imam Masjid Al-Aqsa Desak Negara-Negara Islam Kompak Lawan Agresi Israel (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pasca serangan bertubi-tubi ke rakyat Palestina, Israel kehilangan banyak dukungan dari negara-negara dunia. Buntut hilangnya banyak dukungan ini membuat presiden AS, Joe Biden mendesak Israel mengurangi serangan ke Palestina.
Namun hal itu menjadi sorotan, sebab Biden hanya meminta mengurangi serangan darat, tanpa meminta untuk menghentikan serangan (genjatan senjata).
Dalam keterangannya, Biden hanya mengingatkan Israel agar melindungi hak warga sipil di Gaza.
“Saya ingin mereka fokus pada bagaimana menyelamatkan warga sipil. Bukan berhenti mengejar Hamas, tetapi lebih berhati-hati,” ungkap Biden dilansir dari TV One News, Jumat (15/12/2023).
Lebih lanjut, Biden mengaku saat ini Israel telah kehilangan banyak dukungan dari seluruh dunia. Untuk itu dirinya meminta Israel untuk berhati-hati agar tidak menyerang warga sipil.
Mengenai hilangnya dukungan Israel dari berbagai negara juga di sampaikan oleh Perdana Menteri Irlandia, Leo Varadkar.
Ia menjelaskan dalam pemungutan suara Majelis Umum PBB pada Selasa (13/12) lalu, hanya 10 negara yang saat ini berpihak pada Israel.
“Apa yang kita lihat di Gaza merupakan bencana mutlak bagi rakyat Palestina, dan mereka mengalami penderitaan yang mengerikan,” kata Varadkar.
Mmenurutnya akibat kekejiannya sendiri terhadap rakyat Palestina, kini Israel kehilangan dukungan dan simpati dari seluruh dunia.
Selain itu, Varadkar menilai aneksasi pemerintah Israel yang brutal telah membahayakan keamanan bagi rakyat Israel. Baik jangka panjang ataupun jangka pendek.
“Ini tidak akan membawa perdamaian bagi mereka, dan mereka dengan cepat kehilangan dukungan dan simpati di seluruh dunia,” tandasnya. []