Hikmah dan Niat Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2020
HIDAYATUNA.COM – Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang disunahkan pada 3 hari pertengahan setiap bulan hijriah, atau tanggal 13,14 dan 15 setiap bulan hijriah. Berikut kami ulas hikmah dan bacaan niatnya.
Pada bulan dzulhijjah ini puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 14,15 dan 16 Dzulhijjah atau tanggal 4,5 dan 6 Agustus 2020 karena tanggal 13 dzulhijjah adalah hari Tasyrik.
Berikut hari-hari disunahkannya Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Agustus 2020 :
- Selasa, 14 Dzulhijjah 1441 H/ 4 Agustus 2020 adalah hari Pertama
- Rabu, 15 Dzulhijjah 1441 H/ 5 Agustus 2020 adalah hari Kedua
- Kamis, 16 Dzulhijjah 1441 H/ 6 Agustus 2020 adalah hari Ketiga
Hikmah Puasa Ayyamul Bidh
Banyak sekali hadis yang menerangkan tentang hikmah puasa 3 hari pada pertengahan bulan atau disebut puasa dahr ini. Sebagaimana dalam shahih muslim berikut :
صُمْ مِنْ الشَّهْرِ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَإِنَّ الْحَسَنَةَ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا وَذَلِكَ مِثْلُ صِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya : “Berpuasalah tiga hari dalam setiap bulan, sebab tiap-tiap satu kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya menjadi sepuluh, dan itulah contoh puasa sepanjang masa.”
Bahkan dalam shahih bukhari disebutkan bahwa puasa 3 hari setiap bulan ini adalah salah satu dari 3 wasiat rasulullah SAW kepada Abu Hurairah :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ صِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْ الضُّحَى وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَنَامَ
Artinya : “dari Abu Hurairah RA berkata: “Kekasihku Rasulullah SAW memberi wasiat kepadaku agar aku berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, mendirikan shalat Dhuha dua raka’at dan shalat witir sebelum aku tidur”.
Itulah diantara hikmah puasa ini, yaitu akan melipatgandakan pahala hingga 10 kali lipat dan puasa ini juga salah satu ibadah di wasiatkan Rasulullah SAW kepada Abu Hurairah.
Kenapa disebut Ayyamul Bidh ?
Dalam sebuah hadis dijelaskan mengapa puasa ini disebut puasa Ayyamul Bidh atau puasa di hari-hari putih adalah karena pada hari tersebut bulan bersinar terang.
عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ صِيَامُ الدَّهْرِ وَأَيَّامُ الْبِيضِ صَبِيحَةَ ثَلَاثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
Dari Jarir bin ‘Abdullah dari Nabi SAW, beliau bersabda: “Puasa tiga hari setiap bulan adalah puasa Dahr dan puasa hari-hari Bidh (putih cerah karena sinar rembulan), adalah waktu pagi tanggal 13, 14 dan 15.”
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Karena puasa ini adalah puasa sunah, maka niatnya pun boleh dilakukan setelah terbitnya matahari hingga tergelincirnya matahari dengan syarat seseorang tersebut belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh pada Malam hari :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.
Nawaitu shouma ghodin ayyamal biydhi sunnatan lillahi ta’ala
Artinya : Aku niat besok berpuasa di hari-hari putih sunah karena Allah Taala
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh setelah terbit matahari :
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ayyami biydhi sunnatan lillahi ta’ala
Artinya : Aku niat berpuasa di hari-hari putih sunah karena Allah Taala