Heboh Gerhana Matahari Cincin 21 Juni Tanda Kiamat

 Heboh Gerhana Matahari Cincin 21 Juni Tanda Kiamat


HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Publik dunia maya baru baru ini ramai mengunjingkan akan datangnya fenomena alam besar berupa gerhana matahari cincin atau gerhana matahari total.

Ini menyusul laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang mengumumkan bahwa pada Ahad, 21 Juni 2020 mendatang sebuah fenomena langit yaitu gerhana matahari cincin akan terlihat di sebagian negara di dunia.

Indonesia menjadi salah satu negara yang akan bisa melihat fenomena tersebut. Sontak fenomena alam yang pernah terjadi di zaman Rasulullah tahun 632 Masehi ini dikait-kaitkan dengan tanda-tanda kiamat.

Dikutip dari buku Ensiklopedi Shalat, karya Dr. Sa’id bin Ali bin Wahf al-Qahthani pada halaman 16-17, menyebutkan bahwa berdasarkan hadits Abu Burdah dari Abu Musa, dia berkata:

“Matahari mengalami gerhana! Nabi pun bangkit dengan tergesa-gesa karena khawatir akan terjadi kiamat, lalu beliau mendatangi masjid, kemudian shalat dengan berdiri, ruku’, dan sujud yang cukup lama. Belum pernah aku melihat beliau mengerjakan shalat seperti itu. Setelah itu, beliau Rasulullah bersabda:

“Tanda-tanda kebesaran yang Allah kirim kali ini bukanlah karena kematian seseorang dan juga bukan karena hidupnya seseorang, tetapi dengannya Allah menakut-nakuti hamba-Nya. Jika kalian melihat sesuatu darinya, maka bergegaslah mengingat Allah, berdoa dan memohon ampunan.”

Menanggapi kehebohan netizen gerhana matahari cincin 21 Juni nanti yang dikaitkan dengan tanda-tanda kiamat, Ustaz Riza Muhammad menegaskan bahwa tidak ada satu pun orang yang mengetahui kapan kiamat akan datang.

“Tidak ada seorang pun yang tahu kapan tiba hari kiamat nah sampai di sini maka tidak ada suku mana pun termasuk suku maya atau orang mana pun yang bisa menentukan atau memprediksikan hari kiamat,” kata Ustaz Riza Muhammad, dilansir dari Insertlive, Kamis (18/6/2020).

Soal hari kiamat, lanjut dia, hanya Allah SWT yang mengetahui kapan akhir zaman akan tiba dan bukan ditentukan oleh salah satu suku maupun kelompok tertentu.

“Yang tahu tentang hari kiamat hanyalah Allah lalu bagaimana mungkin ada kelompok atau suku yang telah memprediksi hari kiamat begini dan begitu, kapan dan seperti tanggal dan jamnya,” jelasnya.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *