Hati-Hati! Ini Sifat-Sifat Orangtua yang Dibenci Rasulullah
HIDAYATUNA.COM – Menjadi orangtua berarti siap untuk menerima tanggung jawab dalam menjaga anak yang merupakan titipan Allah SWT. Orangtua wajib memberikan sandang, pangan, papan, pendidikan, perlindungan, dan kasih sayang kepada anaknya. Semua itu adalah hak yang seharusnya dimiliki oleh setiap anak tanpa terkecuali.
Serangkaian kewajiban yang dilakukan oleh orangtua kepada anaknya ini sebagai upaya untuk mempersiapkan sang anak. Agar kelak saat terjun langsung di tengah masyarakat tidak lagi kaget. Sehingga, bimbingan yang diberikan pada anak pun haruslah dimaksimalkan.
Serta yang tidak boleh ketinggalan adalah memberikan pengetahuan mengenai ilmu agama dan bagaimana menerapkan akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
Sebab tidak bisa dipungkiri bahwa akhlak tetap harus menjadi prioritas. Jika penanaman akhlak dilakukan sejak dini, maka anak akan semakin terbiasa menerapkannya hingga dewasa.
Orangtua Tidak Boleh Memperlakukan Anak Semena-Mena
Pengorbanan besar yang diberikan orangtua kepada anaknya tentu haruslah kita hargai. Anak memiliki kewajiban untuk hormat dan patuh pada orangtuanya.
Meski anak memiliki kewajiban untuk menghormati orangtua, namun hal ini tidak lantas membuat orangtua bisa bertindak semena-mena kepada anaknya. Sebagaimana hadist riwayat Abu Daud dan Nasa’i, Rasulullah saw bersabda:
“Seseorang dikatakan telah cukup berbuat dosa bilamana menelantarkan orang-orang yang menjadi tanggungannya.”
Dari hadis tersebut begitu jelas, bahwa dalam hal ini orangtua memiliki tanggungan yakni anak-anaknya. Di mana orangtua tidaklah boleh menelantarkan anak. Jika sampai terjadi, maka dosalah yang akan diterima.
Sifat-Sifat Orangtua yang Tidak Disukai Oleh Rasulullah
Masa anak-anak adalah masa di mana mereka masih sangat menggantungkan diri kepada orangtuanya serta haus akan kasih sayang. Oleh karena itu, orangtua wajib menjadi orang yang selalu ada di samping anak-anaknya dalam memberikan bimbingan, perlindungan dan kasih sayang. Karena Nabi saw sendiri pun juga memperlakukan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang dan teladan-teladan yang baik.
Berikut adalah beberapa sifat dari orangtua yang tidak disukai oleh Rasulullah saw:
1. Memaki dan Bersikap Kasar Pada Anak
Wajar jika anak-anak suatu waktu berbuat salah dan nakal. Tugas orangtua adalah memberinya penjelasan dan peringatan dengan cara yang baik. Bukan justru melemparkan makian serta kata-kata yang kasar kepada anak.
Karena Nabi saw sendiri juga sudah memerintahkan agar para orangtua memberikan panggilan yang baik kepada anak-anaknya. Jika orangtua sampai memaki anak, maka sama saja orangtua juga sedang menghina anaknya. Sebagaimana hadist riwayat Abu Dawud, Rasulullah saw bersabda:
“Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kalian dan nama ayah kalian, maka perbaikilah nama kalian.”
2. Pilih Kasih Dengan Anak-Anak
Bagi orangtua yang memiliki anak lebih dari satu hendaknya berlaku adil dengan setiap anaknya. Baik itu dalam pemberian kasih sayang hingga penyediaan fasilitas lainnya. Jangan sampai orangtua hanya condong untuk menyayangi salah satu anak saja. Karena sikap ini bisa menimbulkan iri dari anak yang satunya lagi.
Bahkan lebih seriusnya, anak bisa membenci orangtuanya dan akan mencari pihak lain sebagai orang yang bisa memberinya kasih sayang secara baik.
Di dalam hadist riwayat Muslim, Rasulullah saw pun pernah bersabda bahwa:
“Bertakwalah kepada Allah dan berlaku adillah kepada anak-anakmu.”
3. Tidak Memberikan Pendidikan yang Baik Pada Anak
Orangtua memiliki kewajiban untuk memberikan pendidikan yang baik bagi anak-anaknya. Baik itu pendidikan ketika anak di rumah bersama orangtuanya, pendidikan formal berupa sekolah, serta pendidikan informal.
Pendidikan di rumah bisa berupa penanaman akhlak, pendidikan formal yakni berupa penanaman ilmu pengetahuan, serta pendidikan informal bisa berupa les-les yang mendukung minat dan bakat anak.
Memutuskan menjadi orangtua maka haruslah berkomitmen untuk bisa bertanggung jawab. Karena anak adalah anugerah dari Allah SWT yang diturunkan ke muka bumi melalui rahim seorang perempuan dan kelak diharapkan bisa menjadi pembawa kebaikan di dunia ini.
Sebagai orangtua haruslah memfasilitasi anak-anaknya, baik dari segi penanaman akhlak hingga fasilitas pendukung lainnya. Serta hindarilah untuk memperlakukan anak dengan sifat-sifat yang buruk dan dibenci oleh Rasulullah saw.