Hassan Kamel: Ilmuan Lebanon Pencipta Pertama Listrik Bertenaga Surya
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Mendengar Lebanon masyarakat Indonesia tentu tak asing dengan sosok besar Kahlil Gibran. Namun, tahukah kalian ada satu nama besar lagi dari negara tersebut banyak tak diketahui publik yakni Hassan Kamel Al-Sabbah. Seorang ilmuan Lebanon yang menciptakan listrik pertama bertenaga surya.
Hassan Kamel Al-Sabbah adalah seorang berkebangsaan asli Lebanon. Namanya mencuat dan diakui dunia karena pemenuannya yang dahsyat untuk perkembangan teknologi di abad 20.
Ia menjadi orang pertama yang menciptakan listrik bertenaga surya atau matahari. Dari pemenuannya itulah kemudian dikembangkan menjadi sumber energi alternatif. Dimana kini tren penggunaan listrik bertenaga surya mulai ramai digunakan masyarakat dunia.
Penemuannya ini dinilai bisa menjaga keberlangsungan ekosistem kehidupan dunia. Dimana energi listrik yang hasilnya bersifat ramah lingkungan dan bisa menjadi energi baru terbarukan.
Listrik bertenaga surya hasil temuan Hassan Kamel bisa menggeser keberadaan energi listrik yang selama ini hanya menggunakan bahan dari pembangkit nuklir ataupun bersumber fosil seperti batu bara.
Dilansir dari Wikipedia berbahasa Inggris, Hassan Kamel lahir pada 16 Agustus 1894 di kota Nabatieh, Lebanon. Ia seorang insinyur penelitian listrik dan elektronik asal Lebanon. Ia juga dikenal sebagai ahli ilmu matematika.
Hassan Kamel pernah belajar di American University of Beirut. Setelah menamatkan pendidikan ia mengajar ilmu matematika di Imperial College of Damaskus, Syria, dan di American University of Beirut.
Tahun 1921, ia melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk belajar di Massachusetts Institute of Technology sebelum bergabung dengan University of Illinois pada tahun 1923.
Dia meninggal pada 31 Maret 1935. Ia wafat dalam peristiwa kecelakaan mobil di Lewis dekat Elizabeth Town, New York. Hassan Kamel merupakan keponakan dari ahli bahasa dan penulis terkenal Lebanon, yakni Sheikh Ahmad Ridha.