Hari Anak Sedunia: Inilah Hak-Hak Anak Di Dalam Islam

 Hari Anak Sedunia: Inilah Hak-Hak Anak Di Dalam Islam

Pendeketan Responsif Gender dalam Pengentasan Stunting sebagai Upaya Hifdzun Nafs bagi Anak (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Anak adalah anugerah yang dititipkan oleh Allah SWT untuk dijaga dengan sebaik mungkin. Sudah sepatutnya sebagai orang tua yang siap mengemban amanah untuk menjaga titipan Allah SWT agar memenuhi segala hak-hak seorang anak.

Bertepatan dengan Hari Anak Sedunia pada tanggal 20 November yang mengusung tema “A day to reimagine a better future for every child.” Hari ini diperingati untuk membentuk masa depan anak yang lebih baik.

Hal ini menyadarkan kita betapa pentingnya memenuhi hak setiap anak dalam upaya mendukung masa depannya agar lebih cerah, salah satunya dengan memberikan pendidikan yang terbaik.

Meski begitu, hingga saat ini masih sering kita mendengar bahwa hak-hak sebagian anak masih belum terpenuhi dengan baik. Di mana masih ada anak yang mendapatkan kekerasan oleh orang tuanya.

Bahkan mereka juga diharuskan oleh orang tuanya untuk bekerja demi membantu perekonomian keluarga. Di sisi lain, usia mereka masih dalam usia sekolah dan terpaksa harus putus sekolah karena orang tuanya sudah tidak mampu untuk membiayai.

Lebih mirisnya lagi, masih ada juga para orang tua yang tega membuang anaknya, bahkan membunuhnya hidup-hidup dikarenakan keberadaannya di dunia ini tidak diinginkan.

Fenomena ini sudah semestinya menjadi bahan evaluasi untuk setiap orang tua maupun calon orang tua. Di mana ketika memutuskan memiliki seorang anak, maka harus mau bertanggung jawab untuk memenuhi setiap haknya dengan baik.

Karena tidak bisa dipungkiri bahwa anak adalah generasi penerus yang nantinya akan menggantikan para orang tua di dalam melanjutkan pembangunan bangsa.

Oleh karena itu, anak haruslah dijaga dengan baik sejak di dalam kandungan hingga masa tumbuh kembangnya dengan memberikan perhatian, pendidikan, dan pengajaran akhlak.

Rasulullah saw Perintahkan Mencintai Anak Dan Mencontohkannya

Nabi Muhammad saw adalah seseorang yang sangat mencintai anak-anak. Hal tersebut berdasarkan sabda beliau:

Cintailah anak-anak dan berlemah-lembutlah kepada mereka.”

Rasulullah saw tidak hanya sebatas memerintahkan saja, tetapi beliau juga memberikan contohnya untuk mencintai anak-anak. Hal ini diceritakan oleh Aisyah ra, bahwa Rasulullah saw sangat mencintai semua cucunya dan selalu memberikan belaian, mengusap, dan juga menciumnya.

Begitu pun di dalam hadist Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi, bahwa sahabat Al-Baraa’ bin Azib berkata:

Aku melihat Rasulullah meletakkan cucunya Hasan di atas bahunya, dan berkata, ‘Ya Allah, aku benar-benar mencintainya maka cintailah dia.’””

Hak-Hak Anak di dalam Islam

Islam adalah agama kasih sayang yang mencintai semua makhluk hidup. Baik tumbuhan, hewan, dan manusia termasuk anak-anak. Oleh karena itu, Islam juga mengajarkan untuk memberikan perlakuan secara baik kepada setiap makhluk hidup tersebut.

Lalu apa saja hak-hak anak yang harus dipenuhi dalam persepektif Islam?

  1. Hak Hidup, Tumbuh, Dan Berkembang

Menjaga kelangsungan hidup anak serta tumbuh kembangnya adalah kewajiban orang tua. Jika orang tua meninggalkan kewajibannya untuk menjaga anak, maka hal tersebut akan menjadi dosa. Sebagaimana firman Allah SWT di dalam Al-Quran surat Al-An’am ayat 151:

Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rizki kepadamu dan kepada mereka.

  1. Hak Terlindung Dari Api Neraka

Sebagai orang tua, sudah menjadi kewajiban untuk melindungi anak-anaknya dari siksaan api neraka. Di mana penting bagi orang tua agar mengajarkan pada anak mengenai apa yang dibenci Allah SWT dan harus dihindari, serta apa yang diperintahkan Allah SWT untuk dilaksanakan.

  1. Hak Mendapatkan Pembiayaan Untuk Kesejahteraannya

Selama anak belum mampu mencari nafkah sendiri, maka orang tualah yang harus memberikan nafkah dan menjamin kesejahteraan anak-anaknya. Sebagaimana firman Allah SWT di dalam surat Al-Baqarah ayat 233.

Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang ma’ruf.”

  1. Hak Memperoleh Pendidikan

Untuk membangun generasi yang cerdas dan berakhlak mulia, maka anak haruslah mendapatkan pendidikan yang baik. Di mana sekolah yang pertama adalah lingkungan keluarga dengan ayah dan ibu sebagai guru-gurunya.

Sudah sepatutnya orang tua mengajarkan hal-hal yang baik. Dan jika sudah waktunya untuk bersekolah, maka orang tua bisa memasukkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan, baik formal maupun informal.

  1. Hak Bermain

Masa anak-anak adalah masanya bermain. Sebagai orang tua, kita haruslah memberikan hak tersebut agar anak bisa mengeksplor dirinya dengan beragam aktivitas. Tugas orang tua adalah mengawasi agar anak tidak bermain hal yang membahayakan.

Selain itu, anak juga akan berlatih untuk bersosialisasi dengan teman-temannya. Seiring berjalannya waktu, dengan membiarkan mereka bermain, maka mereka bisa belajar untuk menyelesaikan masalah di sekitar mereka.

Mengemban amanah untuk menjaga anak bukanlah tugas yang mudah. Oleh karena itu, di dalam menjalankannya sangat membutuhkan keikhlasan dan komitmen kita untuk menjaganya dengan baik.

Hal yang tidak kalah penting adalah membuat diri kita agar tidak lelah belajar dan terus memperbaiki diri. Karena di dalam mendidik anak juga membutuhkan ilmu serta sikap kitalah yang akan menjadi contoh untuk anak-anak.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *