Hari Amal Bakti Dinilai Sebagai Ajang Evaluasi Kinerja
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-74 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama menjadi ajang memperihara presetasi sekaligus sebagai evaluasi atas kinerja Kemenag selama ini.
Hal itu disampaikan Menteri Agama Fachrul Razi Menag Fachrul Razi pada peringatan HAB yang ke-74. Pembukaan ditandai dengan pelepasan balon merah putih oleh Menag didampingi Hani Fachrul Razi, Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan dan pejabat eselon I lainnya, di halaman Kantor Kementerian Agama, Jakarta.
Menag Fachrul Razi mengatakan acara peringatan HAB yang ke-74 menjadi momentum untuk terus melakukan evaluasi terhadap perbaikan dan mempertahankan prestasi yang telah dicapai.
“Teman-teman, menjelang ulang tahun kita, Hari Amal Bakti ke-74, ini tentunya mejadi waktu kita untuk mengevaluasi. Yang sudah baik, kita pelihara,” ujar Facjril Razi dikutip Sabtu (28/12/2019).
Menag menegaskan, prestasi-prestasi yang sudah tercapai ini harus terus dijaga dan tidak boleh dicoreng dengan kesalahan sekecil apapun.
“Salah satu yang sudah baik adalah kita telah mendapat predikat WTP dari BPK untuk ketiga kalinya. Ini luar biasa bagus sekali. Oleh sebab itu, jangan sampai ada orang yang mengganggu ini. Jangan sampai ada yang merusaknya,” tegasnya.
Menag meminta jajarannya untuk senantiasa mempertahankan integritas guna menjaga capaian itu. “Nanti orang bilang, Wajar Tanpa Pengecualian tapi kok ada yang masih melakukan korupsi. Meskipun yang melakukan korupsi itu hanya satu dua orang, tapi bisa memalukan nama instansi kita yang sangat mulia ini,” tuturnya.