Harga Umroh Murah Terus Diupayakan Oleh Kemenag
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Guna memfasilitasi umat muslim Indonesia bisa melakukan ibadah umroh ke Tanah Suci, Kementeriaan Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) terus mengupayakan biaya bisa terjangkau. Salah satunya mengupayakan biaya umroh yang murah agar bisa terjangkau semua kalangan muslim di Indonesia.
Untuk mewujudkan umroh murah, maka Kemenag terus berupaya agar ada penurunan biaya umroh. Dijelaskan bahwa Kemenag mengupayakan agar biaya minimal paket perjalanan umroh bisa kurang dari Rp26 juta.
Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus Kemenag, Noer Alya Fitra menjelaskan bahwa besar kemungkinan untuk biaya ibadah umroh tahun ini jika dibanding tahun sebelumnya agak jauh lebih murah.
“Mungkin biayanya agak sedikit lebih murah (dari sebelumnya Rp26 juta),” ujar Noer Alya Fitra di Hotel Ochardz Jakarta, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (20/10/2021).
Dijelaskannya bahwa untuk biaya minimal paket umroh yang murah masih terus digodok oleh pihak Kemenag. Namun peluangnya terbuka lebar.
Menurutnya untuk peluang penurunan harga biaya paket umroh ini dimungkinkan karena adanya sejumlah kebijakan pelonggaran di masa pandemi.
“Memang saat itu dibahas secara bersama, poin per poin, akomodasi berapa, maskapai penerbangan berapa, termasuk biaya karantina,” kata Noer Alya.
Dirinya mengakui bahwa pandemi virus corona telah berimbas pada kenaikan biaya referensi umrah sekitar 30 persen pada 2020 lalu. Namun, ia menyatakan kemungkinan besar biaya referensi umrah saat ini masih bisa berubah lagi.
Sebagi informasi, sebelumnya, Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 777 Tahun 2020 mengatur biaya referensi penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah (BPPIU) di masa pandemi sebesar Rp26 juta. Peraturan itu di teken oleh Menteri Agama 2019-2020, Fachrul Razi 16 Desember 2020 lalu.