Hamas Tuduh Netanyahu Berupaya Buat Citra Buruk Pihak Perlawanan

HIDAYATUNA.COM, Istanbul – Khalil Hayya, anggota biro politik Gerakan Hamas, menilai beberapa pihak Palestina dan non-Palestina (tanpa menyebut nama) bersikeras untuk memalsukan fakta dan membuat citra buruk perlawanan Palestina dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan mengabarkan genjatan senjata panjang.
Ia menegaskan, kabar genjatan senjata itu tidak benar. Ia menyatakan bahwa delegasi pimpinan gerakan Hamas di Mesir membahas proposal perimbangan untuk mendukung rakyat Palestina.
Hal tersebut disampaikan Hayya dalam wawancara dengan TV Al-Aqsha, Rabu (11//12/21019) malam.
Ia mengatakan bahwa berita tentang gencatan senjata jangka panjang sama sekali tidak berdasar. Dia menilai diangkatnya masalah ini sebagai upaya untuk membuat citra buruk perlawanan.
“Atau ini adalah salah satu kebohongan Netanyahu (Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu) dalam konteks perang dia dalam pemilu, atau untuk menutupi hal-hal lain,” ujar Hayya.
Hayya mengatakan, “Hamas telah membiasakan faksi-faksi untuk transparansi dan bermitraan. Kami tidak pernah menyembunyikan dialog kami dengan semua pihak, dan kami menyampaikannya ke seluruh pihak nasional.”
Ia mambahkan bahwa, urusan genjatan senjata yang berhak memutuskan adalah faksi-faksi nasional. “Jika diusulkan kepada kami, maka faksi-faksi adalah pihak yang pertama kali tahun dari kami, dan kami akan membahasnya bersama.”