Hamas Sebut Australia Bersekutu dengan Terorisme Israel
Hamas Sebut Australia Bersekutu dengan Terorisme Israel (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pejabat senior Hamas Hisham Qasem mengutuk niat Australia untuk mendukung agresi Israel terhadap rakyat Palestina.
Dalam siaran persnya kepada Quds Press Kamis (17/02), Qasem mengatakan bahwa rezim pendudukan Israel melihat setiap lawan sebagai pihak teroris. Meskipun mereka mempraktikkan terorisme terhadap rakyat Palestina secara terorganisir.
“Hamas tidak pernah memusuhi negara mana pun di dunia dan hanya menentang pendudukan di dalam wilayah Palestina yang diduduki,” ujar Qasem.
Qasem mengatakan setiap sebutan teror oleh Australia langkah melawan penalaran logis dan tanpa dasar. Ini adalah adopsi yang lebih lengkap dari narasi agresif pendudukan.
“Langkah Australia melawan gerakan tidak akan mengubah keyakinannya. Tentang menegakkan jalannya melawan pendudukan sampai mencapai tujuan akhir pembebasan dan pengembaliannya,” sambungnya.
Pemerintah Australia mencemooh fakta bahwa Hamas adalah gerakan pembebasan nasional yang melawan kekuatan pendudukan. SAesuai dengan hukum dan resolusi internasional.
Pemerintah Australia juga telah menyatakan niatnya untuk menambahkan gerakan Hamas ke dalam daftar kelompok terornya.
Australia sebelumnya telah mendaftarkan sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, sebagai kelompok teror pada tahun 2003. Akan tetapi mulai berlaku pada bulan April, akan memasukkan gerakan tersebut ke dalam daftar hitam secara keseluruhan.
