Hamas Puji Sikap Aljazair dalam Mendukung Perjuangan Palestina

 Hamas Puji Sikap Aljazair dalam Mendukung Perjuangan Palestina

Palestina Berduka: 8.900 Perempuan Dibunuh Israel di Tengah Peringatan Hari Perempuan Internasional (Ilust/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Seorang pejabat gerakan perlawanan Palestina Hamas, Sami Abu Zuhri memuji Presiden Aljazair, Abdelmadjid Tebboune karena membela perjuangan Palestina. Pada kesempatan Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina, dalam pidatonya, Sami Abu Zuhri mengatakan Hamas bangga dengan sikap konstan Aljazair.

“Aspek utama dari pernyataan Tebboune adalah memberikan jaminan bahwa Aljazair tidak akan bergabung dengan rezim Arab tertentu. Dalam membuat konsesi kepada rezim Israel,” tambahnya.

Abu Zuhri melanjutkan dengan mengatakan bahwa kata-kata presiden Aljazair mencerminkan keaslian posisi Aljazair. Mengingat masalah Palestina adalah salah satu elemen paling menonjol dari kebijakan Aljazair.

Dalam pidatonya pada hari Senin, Tebboune menegaskan kembali dukungan Aljazair untuk perjuangan rakyat Palestina untuk memulihkan hak-haknya yang dicuri.

Dia meminta masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawab historisnya terhadap pelanggaran, oleh pendudukan Zionis. Hukum internasional dan praktiknya untuk memaksakan kebijakan status quo. Llau menarik komitmennya dan menolak perjanjian untuk menghambat pembangunan negara Palestina yang berdaulat.

Presiden Aljazair mengingatkan, bahwa status perjuangan Palestina sehubungan dengan kejahatan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Zionis. Hal ini membutuhkan komunitas internasional untuk mengerahkan lebih banyak upaya untuk membawa PBB, khususnya Dewan Keamanannya.

Dengan demikian mereka dapat menghormati komitmennya untuk membela hukum dan ketertiban internasional. Sekaligus untuk bekerja dan meminta pendudukan Zionis bertanggung jawab atas penyerbuan dan pelanggaran yang dilakukan terhadap rakyat Palestina dan memastikan perlindungan internasional.

Dia mengingat, dalam hal ini, pendekatan Aljazair berdasarkan prinsip yang menetapkan bahwa “tidak ada solusi yang dapat dicapai tanpa keterlibatan Palestina.”

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *