Hamas Bantah Lakukan Pertemuan Rahasia dengan AS
Kelompok Hamas secara tegas bantah telah lakukan pertemuan rahasia dengan pemerintah AS. Hal ini disampaikan oleh Ismail Haniyeh
HIDAYATUNA.COM, Gaza – Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menegaskan tak ada pertemuan rahasia dengan Amerika Serikat (AS). Dirinya mengatakan, Gerakan Perlawanan Palestina Hamas telah menolak undangan AS untuk pertemuan rahasia antara kedua pihak.
Hal itu sebagai respon terhadap gerakan Amerika Serikat (AS) yang membuat desas-desus bahwa perdamaian Kesepakatan Abad Ini telah tercapai setelah pertemuan rahasia dengan kelompok-kelompok Palestina, demikian Palestine Post24 melaporkan, dikutip Hidayatuna.com, Kamis (5/3/2020).
Hamas mengeluarkan pernyataan ini karena AS menyebarkan desas-desus bahwa rencana perdamaian Timur Tengah yang digagasnya telah disepakati menyusul pertemuan rahasia dengan kelompok-kelompok Palestina, termasuk Hamas. Demikian Ismail mengatakan kepada TV Al Mayadeen yang berbasis di Beirut.
“Pada 28 Januari, Presiden AS Donald Trump meluncurkan rencana perdamaian disebut Kesepakatan Abad Ini untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina,” ungkap Ismail Haniyeh.
Di bawah rencana itu, Trump mengusulkan negara Palestina tambal sulam yang dikotak-kotakkan oleh permukiman ilegal Israel serta pengakuan kedaulatan Israel atas Tepi Barat dan Yerusalem sebagai “ibukota tak terbagi” Israel.
Rencana perdamaian itu secara sepihak membatalkan resolusi-resolusi PBB sebelumnya mengenai masalah Palestina dan memenuhi hampir semua keinginan Israel yang dituntutnya.