Haji 2020 Batal, Umat Islam Diminta Sabar
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pemerintah telah resmi batalkan pemberangkatan jamaah haji tahun 2020 akibat ketidakpastian di tengah wabah virus corona. Untuk itu umat Islam diminta bersabar dan ikhlas atas putusan tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil kepada wartawan. Menurut Ridwan Kamil pembatalan haji tahun ini adalah ujian dari Allah SWT.
“Ini berita sedih tapi ujian dari Allah agar umat Islam bersabar,” kata Ridwan Kamil dikutip Hidayatuna.com, Rabu (3/6/2020).
Dirinya berpandangan pembatalan ibadah haji 1441 ini dinilai sebagai langkah terbaik untuk menghindari kemadhorotan. Langkah tersebut dilakukan agar umat Islam bisa selamat dari wabah virus corona.
Dalam situasi seperti ini, lanjut Ridwan Kamil, manusia boleh berencana, tapi Tuhan lah pada akhirnya menentukan. Karenanya, pembatalan haji 2020 diminta diterima dengan penuh keikhlasan.
“Terima kenyataan dengan keikhlasan bahwa manusia berencana tapi Allah menentukan pada akhirnya,” jelasnya.
Selanjutnya, kata Ridwan, pihaknya akan segera merumuskan tindakan lanjutan yang akan terjadi.
“Apakah, nantinya ada pergeseran sehingga satu tahun tambahan antrian kuota. Kami akan melihat biaya yang sudah dikeluarkan kira-kira berapa dan lain sebagainya. Kita akan rapatkan secepatnya dan secepatnya akan kami informasikan pada masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai informasi, pada Selasa, 2 Juni 2020 pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama memutuskan membatalkan pemberangkatan ibadah haji. Hal ini menyusul pihak pemerintah Arab Saudi belum juga memberikan keputusan. Sementara persiapan semakin mepet. Untuk itu pemerintah akhirnya memutuskan untuk meniadakan haji 2020 tahun ini.