Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Kepemimpinan Transfomatif
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Mengahadapi tahun politik, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengingatkan akan pentingnya kepemimpinan yang transformatif.
Dimana kepemimpinan yang transformatif disebutnya sebagai pola kepemimpinan yang mampu menggerakkan umat pada hal-hal konstruktif.
“Ini menjadi perhatian Persyarikatan sesuai agenda Muktamar mewujudkan khairu ummah,” ungkap Haedar Nashir dilansir dari laman resmi Muhammadiyah, Selasa (15/8/2023).
Haedar menyadari untuk mengaktualisakan hal tersebut tidak mudah. Untuk itu ia meminta seluruh kader untuk bersama-sama bergerak dan berta’awun di antara jaringan Persyarikatan, termasuk kolaborasi dengan siapapun.
“Setiap pimpinan di daerah juga diharapkan memiliki agenda prioritas riil yang wajib terwujud sesuai dengan kapasitasnya,” jelasnya.
Dirinya juga mengingatkan kepada seluruh kader-kader Muhammadiyah yang menjadi pemimpin untuk senantiasa menjaga keselarasan antara ubudiyah dan ubudunya.
“Jangan sampai pemimpin itu dari podium ke podium retorikanya luar biasa tapi tidak menginjak bumi nyata, ceramahnya hebat, perdebatan fikihnya hebat, eh tahu-tahu amal usahanya ketinggalan, amaliah duniawiyahnya kurang,” ujarnya.
Selain itu, Haedar juga berpesan agar pimpinan di Persyarikatan tidak terjebak pada hiruk pikuk perpolitikan.
Pasalnya Pasca Muktamar ke-48 lalu, Muhammadiyah mengemban banyak isu strategis yang menjadi fokus dan agenda gerakan. []