Habib Syech: Etika Doa Intinya Husnudzon dan Jangan Intervensi Allah
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama asal Surakarta, Syech Abdul Qodir Assegaf atau sering disapa Habib Syech memberikan wejangan tentang bagaimana seorang hamba tidak perlu menuntut atau intervensi Allah SWT dalam berdoa.
Dengan kata lain, kata Habib Syech, apabila seorang hamba berdoa, maka fokus saja sama doanya dan tidak perlu sampai mengintervensi Allah. Adapun dikabulkan tidaknya doa, maka itu urusan lain.
“Jangan sekali-kali kita malas untuk berdoa, mintalah kepada Allah dan jangan menentukan hasil daripada doa,” ungkap Habib Syech, dikutip dari video Instagram @busu.sani, Senin (26/12).
Ulama yang memiliki suara khas itu mengatakan bahwa seorang hamba tidak berkemampuan untuk menentukan mewujudkan doa dan harapan. Satu-satunya yang berhak untuk menentukan harapan kita adalah Allah SWT.
“Tugas kami ya Allah hanya memohon dan meminta kepadaMu dan kami tidak ada kemampuan untuk menentukan hasil dari dia tersebut,” jelasnya.
Namun lanjut Habib Syech, sebagai hamba, maka seseorang perlu yakin bahwa doa tersebut akan dikabulkan oleh Allah SWT. Karena Allah telah berjanji di dalam Alquran.
“Semua hasil kami yakin Engkau pasti akan berikan kepada kami yang terbaik. Tidak mungkin Engkau akan memberi kepada kamba karena Kau telah menjanjikan sendiri di dalam Alquran,” tegasnya.
Oleh sebab itu, seorang hamba harus selalu husnudzon kepada Allah SWT dan tidak perlu intervensi dalam berdoa. Boleh jadi sesuatu yang belum terwujud itu merupakan sebuah anugerah dan nikmat yang mungkin seseorang tidak menyadarinya.
“Kau tidak mungkin membebani kami kepada beban yang tidak baik, beban yang kami rasakan berat itu karena ketidakmampuan kami karena kebodohan kami karena kejahilan kami dalam menerima ujian-ujian yang kau berikan kepada kami,” tandasnya. []