Habib Luthfi : Tidak Mau Hormat Kepada Merah Putih, Angkat Kaki Dari Indonesia
HIDAYATUNA.COM – Akhir-akhir ini kita dikagetkan dengan berita dua siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 21 Batam diminta keluar dari sekolah lantaran tak mau hormat bendera Merah Putih saat upacara. Mereka menolak hormat kepada Merah Putih lantaran menganut kepercayaan tertentu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan, mengatakan, kedua orang siswa ini menganut aliran kepercayaan tertentu. “Pada saat upacara mereka tidak menghormati bendera dan tidak menyanyikan lagu Indonesia Raya,” kata Hendri, Senin, 25 November 2019.
Habib Lutfhi Bin Yahya menegaskan bahwa Merah putih, bukan hanya sekadar warna dari bendera Indonesia. Tetapi memiliki makna yang tinggi bagi kebanggaan dan kewibawaan bangsa. Maka wajib hukumnya untuk dihormati. ”Kalau tidak mau hormat pada Bendera Merah Putih, silahkan enyah dari Indonesia,” tegas Ketua Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mutabaroh An Nahdliyyah (JATMAN) Habib Muhammad Luthfiy bin Ali bin Hasyim bin Yahya dalam sebuah acara tahun 2012 lalu.
Harusnya, kata Habib, kita malu pada para pendahulu kita yang telah menegakan Indonesia. Kemerdekaan Indonesia bukanlah hasil dari hadiah. Tetapi melalui perjuangan yang memakan banyak korban. ”Betapa tak terkira jumlahnya syuhada bangsa yang telah mengorbakan jiwa raganya demi kemerdekaan Indonesia,” papar Habib.