Habib Ja’far: Kemiskinan Abadi adalah Selalu Merasa Kurang
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pendakwah milenial, Habib Husein Ja’far Hadar atau bisa dikenal dengan Habib Ja’far menjelaskan bahwa salah satu ciri-ciri orang yang sedang mengidap kemiskinan akut adalah mereka yang dalam hidupnya selalu merasa kurang.
Menurut Habib Ja’far, orang yang selalu merasa kurang dan kurang, sehingga hidupnya merasa tidak tenang disebutnya sebagai bentuk kemiskinan yang abadi.
Sebaliknya, orang yang bisa bersyukur dan selalu merasa cukup, maka ia sejatinya adalah orang yang memiliki kekayaan sejati.
“Merasa cukup itu kekayaan yang sejati. Merasa kurang itu kemiskinan yang abadi,” tulis Habib Ja’far melalui akun Twitternya dikutip Rabu (9/8/2023).
Dalam tweetnya tersebut, Habib Ja’far juga menyisipkan unggahan foto yang berisi cuplikan surat An-Najm ayat 48.
Adapun bunyi ayat tersebut adalah sebagai berikut:
“Dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan.” (Q.S. An-Najm: 48)
Sebagai informasi, sebagai umat Islam, kita diminta untuk selalu bersyukur. Mengenai anjuran bersyukur ini banyak disinggung dalam Al-Qur’an. Salah satunya di dalam surat Ibrahim ayat 7 sebagai berikut:
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Q.S. Ibrahim: 7)
Begitu juga Rasullullah SAW pernah bersabda bahwa orang yang paling bersyukur ialah manusia yang paling qanaah (menerima pemberian Allah) dalam kehidupannya.
Sedangkan manusia yang paling kufur adalah manusia yang rakus dan tamak. []