Habib Ja’far: Kaya Miskin Punya Potensi Sama Masuk Neraka

 Habib Ja’far: Kaya Miskin Punya Potensi Sama Masuk Neraka

Habib Ja’far: Kemiskinan Abadi adalah Selalu Merasa Kurang (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Seseorang yang memiliki harta yang banyak apakah hisabnya akan lebih sulit? Yang akhirnya memiliki potensi masuk neraka lebih tinggi daripada orang miskin?

Pertanyaan itu diajukan untuk dicarikan jawabannya oleh pendakwah milenial Habib Hussein Ja’far Al-Hadar. Habib Ja’far menjelaskan bahwa orang kaya dan orang miskin memiliki potensi masuk surga yang sama.

Sebaliknya, orang kaya maupun orang miskin juga berpotensi menjadi penghuni neraka.

“Sama-sama ada jebakan. Kemiskinan atau kefakiran itu bisa membuat orang jadi kafir dan membuat orang mencari hal-hal dengan cara yang haram,” kata Habib Ja’far dilansir dari akun Instagram pribadinya @husein_hadar, Senin (04/04/2022).

Dirinya menjelaskan bahwa seseorang juga membutuhkan kekayaan untuk bersedekah. Namun kekayaan juga bisa menjadi bumerang karena dengan kekayaan tersebut seseorang bisa menjadi sombong dari hal tersebut seseorang bisa masuk neraka.

“Kekayaan bisa membuat kita lebih mudah masuk surga karena lebih punya potensi untuk bersedekah bisa juga menyebabkan kita masuk neraka karena ada potensi sombong,” ungkap pria kelahiran Bondowoso itu.

Ia juga mengatakan bahwa kefakiran juga begitu potensi masuk surga, jika akhirnya membuat orang itu menjadi sabar.

“Nabi Ayub As bisa menjadi mulia karena kesabarannya. Nabi Sulaiman As menjadi mulia karena rasa syukurnya,” pungkasnya.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *