Gus Yasin Imbau Masyarakat Tidak Fobia dengan Pesantren

 Gus Yasin Imbau Masyarakat Tidak Fobia dengan Pesantren

Gus Yasin (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta — Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau akrab dikenal Gus Yasin mengatakan pondok pesantren yang murni adalah yang mengedepankan akhlakul karimah serta norma dan syariat Islam. Sehingga masyarakat tidak gampang memberikan stigma negatif kepada semua pesantren.

Hal itu merupakan respon dari Gus Yasin terkait adanya kasus pencabulan seorang ustad atas belasan santriwati di Madani Boarding School, Cibiru, Kota Bandung.

“Ini sangat merugikan dan telah mencoreng nama baik pesantren,” kata Gus Yasin dalam keterangannya dikutip Jumat (17/12/2021).

Gus Yasin mengimbau kepada masyarakat untuk tidak fobia terhadap pondok pesantren. Sebaliknya, peristiwa ini harus menjadi momentum untuk membuktikan dan menyuarakan kepada masyarakat mengenai ajaran pondok pesantren yang murni.

“Masyarakat harus bisa membedakan antara pondok pesantren yang benar-benar mengajarkan syariat dan mengajarkan nilai-nilai akhlakul karimah dengan lembaga yang abal-abal,” ungkapnya.

Apabila persoalan seperti ini tidak direspons, dia melanjutkan, berpotensi membuat masyarakat tidak percaya dengan pendidikan di pondok pesantren. Masyarakat menjadi fobia karena pondok pesantren tidak memberikan jaminan rasa aman dan nyaman untuk belajar agama.

Kalau masyarakat menjadi fobia dengan pondok pesantren, bagaimana tanggung jawab masyarakat pesantren? “Padahal lebih banyak pondok pesantren yang bagus dalam pengelolaaan pendidikannya,” jelasnya.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *