Gus Yahya Ziarahi Makam Kiai-kiai Sepuh di Situbondo

 Gus Yahya Ziarahi Makam Kiai-kiai Sepuh di Situbondo

Gus Yahya Ziarahi Makam Kiai-kiai Sepuh di Situbondo (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Situbondo – Kunjungan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) disambut hangat pengasuh Pesantren Pondok Salafiyah Syafi’iyah, Situbondo, Jawa Timur, KHR Ahmad Azaim Ibrahimy.

Selain bersilaturahim kepada para kiai sepuh, Gus Yahya dan rombongan juga menyempatkan ziarah ke sejumlah makam kiai sepuh di Situbondo. Diantaranya ziarah ke makam KHR Asad Syamsul Arifin; KHR Fawaid Asad dan lain-lain.

Dalam kesempatan tersebut, KHR Ahmad Azaim Ibrahimy menyampaikan bahwa kedatangan Gus Yahya merupakan momen yang ia rindukan.

“Momentum kedatangan Ketua Umum PBNU semacam inilah yang kami rindukan. Di tempat ini ada banyak sejarah panjang Nahdlatul Ulama,” kata cucu Kiai As’ad Syamsul Arifin itu, dilansir dari NU Online, Kamis (19/05/2022).

Kiai Azaim lantas menceritakan momentum KHR Asad Syamsul Arifin menerima mandat tongkat dan tasbih dari Syaikhona Kholil Bangkalan sebelum NU didirikan. Kiai Asad pula yang dipercaya oleh Hadratussyekh Hasyim Asyari untuk mengonsultasikan tentang NU dan lambangnya.

Sementara itu, Gus Yahya mengatakan bahwa kedatangannya ke sejumlah kiai dan pesantren kali ini untuk mendapatkan keberkahan dari para pendiri NU, salah satunya di Situbondo.

“Kita mewakili mandat yang berat dari para muassis jam’iyyah (pendiri organisasi) ini. Barokah kebaikan hadir dalam jam’iyyah ini. Khusus dari KH Syamsul Arifin, apa yang kita lakukan semoga mendapatkan kemudahan dan keberkahan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut juga, Gus Yahya mengungkapkan bahwa PBNU saat ini sedang berusaha meningkatkan disiplin organisasi, serta mempererat kebaikan, mulai ranting hingga ke atas sampai PBNU.

“Kita upayakan tidak ada nada yang tidak seirama dengan keseluruhannya. Mudah-Mudahan dengan barokah para muassis semuanya bisa tercapai,” pungkasnya.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *