Gus Yahya Tunjuk Khofifah Tukangi Sektor Teknokrasi NU

 Gus Yahya Tunjuk Khofifah Tukangi Sektor Teknokrasi NU

Gus Yahya Tunjuk Khofifah Tukangi Sektor Teknokrasi NU (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Dalam upaya membangun mimpi Nahdlatul Ulama (NU) dalam mensejahterakan umat. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf mengungkapkan ada tiga sektor yang sangat penting.

Pria yang akrab disapa Gus Yahya tersebut menyampaikan tiga hal yang menjadi cita-cita NU untuk kebangkitan umat. Di antaranya yaitu kebangkitan intelektual, kebangkitan wirausaha, dan kebangkitan teknokrasi.

Dalam tiga hal ini, di sektor terakhir, Gus Yahya memberikan kepercayaan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk menukangi sektor teknokrasi. Menurut Gus Yahya, sosok Khofifah dinilai paling memahami, mengerti, sekaligus berpengalaman di bidangnya.

Selain itu pemilihan Khofifah sebagai perempuan pertama menjadi Ketua PBNU bukan karena ingin mengangkat kesetaraan gender. Namun lebih kepada melihat potensi perempuan kelahiran Surabaya itu yang dianggap tidak ada yang melampauinya di bidang teknokrasi.

“Tidak ada yang berpengalaman lebih baik dalam bidang ini selain Khofifah,” ujarnya dilansir dari NU Online, Kamis (17/2/2022).

Gus Yahya mengungkapkan, Khofifah sudah menjadi Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada usianya yang baru menginjak 34 tahun. Di era Kabinet Persatuan Nasional yang dipimpin oleh Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Gus Yahya menceritakan, Gus Dur mengatakan bahwa jika orang NU hendak masuk di wilayah eksekutif, setidaknya harus memiliki pengalaman tiga periode di legislatif. Namun, hal itu tidak berlaku bagi Khofifah.

Oleh karena itu, Gus Yahya meminta Khofifah secara khusus untuk berkeliling Indonesia dalam rangka melatih PWNU se-Indonesia mengenai teknokrasi.

“Bu Khofifah akan kita minta berkeliling Indonesia mengajar PWNU se-Indonesia. Tentang bagaimana mengelola membangun teknokrasi di dalam Nahdlatul Ulama,” tandasnya.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *