Gus Yahya Sebut Dunia Global akan Mengarah pada Peradaban Tunggal
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Menjaga dan mengembangakan kehidupan dunia yang harmanis menurut Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) adalah tanggung jawab semua orang.
“Supaya masyarakat manusia di atas bumi yang kecil ini, di masa depan sungguh-sungguh mampu untuk mengembangkan kehidupan yang harmonis di antara perbedaan-perbedaan yang mereka miliki,” kata Gus Yahya saat acara ASEAN IIDC 2023 dilansir dari NU Online, Senin (10/7/2023).
Mengapa setiap orang diseluruh dunia memiliki tanggung jawab untuk menjaga kehormonisan dunia? Sebab kalau hal itu tidak dilakukan, Gus Yahya menilai konflik mengerikan akan terjadi.
“Karena apabila tidak, maka tidak ada arah lain dari konflik antarperbedaan itu yang kemungkinan terus terjadi di antara manusia selain kehancuran bersama,” sambungnya.
Mengutip Gus Dur, ia mengatakan tidak ada cara yang lebih baik untuk membantu Islam selain dengan menolong kemanusiaan seluruhnya.
“Karena kalau hanya berpikir tentang Islam saja, dengan mengabaikan yang lain, apalagi dengan menganggap yang lain sebagai rintangan, maka Islam bukannya akan mencapai kemaslahatan tetapi justru akan terbentur kepada konflik-konflik yang tidak berujung,” ujarnya.
Gus Yahya menyebut globalisasi sebagai era yang menjadikan dunia mengarah pada satu wujud kampung raksasa. Di dalamnya, tidak ada satu pun orang atau kelompok yang bisa mengasingkan diri dari orang lain.
“Dunia masyarakat global ini akan terus mengarah pada terwujudnya satu peradaban tunggal yang saling bercampur satu sama lain,” tandasnya. []