Gus Ulil: Israel Ciptakan Masalah Baru di Negeri Arab

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Menanggapi situasi saat ini, antara konflik Israel dan Palestina, cendekiawan muslim, Ulil Abshar Abdalla mengeluarkan pendapatnya. Gus Ulil melihat bahwa kasus Israel bisa menjadi masalah baru di negeri Arab. Pandangan itu merujuk pada pemikiran filsuf Yahudi terpopuler abad ke-20, Hannah Arendt.

Mengutip Hannah Arendt, Gus Ulil sapaan akrab Ulil Abshar Abdalla menjelaskan keberadaan negara Israel saat ini memunculkan berbagai kecemasan tersendiri. Ia menyebut jika keberadaan negeri Israel adalah jawaban atas masalah Yahudi di dunia Barat. Maka hal tersebut justru akan menjadi masalah baru di dunia Arab.

Hal itu disampaikan Gus Ulil melalui Twitt-nya di akun Twitter pribadinya dikutip Kamis (20/5/2021). Dengan mengutip Hannah Arendt atas bukti Israel menjadi masalah baru di negeri Arab, saat ini jutaan warga disana mengungsi.

“Hannah Arendt, salah satu filsuf Yahudi paling tenar di abad ke-20, mengungkapkan kecemasannya terhadap berdirinya negara Israel. Intinya: jika negeri Israel adalah jawaban atas masalah Yahudi di Barat. Dia jg menciptakan masalah baru di negeri Arab: jutaan pengungsi,” tulis Gus Ulil.

Lebih lanjut, kata Gus Ulil, mengenai kutipan dari Hannah Arendt tersebut, terdapat di bukunya Edward Said, “The Question of Palestine.” Di dalam penjelasan di bagian tersebut Hannah Arendt telah menyinggungnya secara gamblang.

“Istilah “The Question of Palestine” mengingatkan kita pada istilah “The Jewish Question”. Yang menjadi perdebatan di Eropa Barat pada abad ke-19,” jelasnya.

Sebagai informasi, sejak aksi brutal Israel terhadap warga Palestina menjelang berakhirnya bulan puasa Ramadhan 2021, memicu ketegangan keras di kawasan tersebut. Konflik Israel dan Palestina menyedot perhatian publik dunia.

Akibat aksi brutal Israel, puluhan nyawa rakyat Palestina melayang. Sementara ratusan warga lainnya mengalami luka luka.