Gus Mus: Kalau Gak Bisa Menyenangkan Orang, Minimal Jangan Menyusahkan
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah, KH. Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) mengingatkan kepada siapapun umat muslim untuk tidak menyusahkan orang lain.
Menurut Gus Mus, membuat orang lain senang adalah perbuatan yang terpuji. Bahkan Nabi Muhammad SAW menganjurkan kepada setiap orang untuk melakukan perbuatan yang bisa membuat orang lain senang.
“Membuat orang lain senang merupakan salah satu anjuran Nabi,” ungkap Gus Mus melalui akun Facebook pribadinya dilansir Hidayatuna.com, Senin (17/7/2023).
Lantas bagaimana jika seseorang tersebut tidak atau belum mampu menyenangkan orang lain?
Menurut Gus Mus minimal seseorang tersebut tidak menyusahkan orang lain.
“Kalau kita tidak atau belum mampu membuat orang senang, setidaknya janganlah kita menyusahkan orang lain,” tandasnya.
Sebagai informasi, dilansir dari laman resmi Pondok Pesantren Tebuireng ada satu hadis Nabi terkait pahala bagi yang membahagiakan orang lain.
Meski status hadis tersebut dhoif (lemah), namun hadis yang lemah masih boleh untuk diamalkan dalam ranah antusias dan spirit berlaku baik dan mengabdi kepada Ilahi.
Dari Ibn Abbas: Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang membuat senang dan gembira saudara muslimnya di dunia, maka Allah akan ciptakan baginya seorang makhluk yang menghilangkan kesusahan baginya di dunia.
Ketika datang hari kiamat, ia akan berkata kepadanya: “Jangan takut,” lalu ia bertanya kepada makhluk tersebut: “Siapa kamu?” makhluk tersebut menjawab: “Aku adalah kebahagian yang telah engkau berikan kepada saudaramu di dunia.” []