Gus Miftah Soal Habib Luthfi: Ustaz Maher Berkepribadian Ganda
Gus Miftah
HIDAYATUNA.COM – Gus Miftah menanggapi kasus penghinaan Habib Luthfi bin Yahya asal Pekalongan oleh seseorang yang mengatasnamakan Ustaz Maher Al-Thuwalib. Gus Miftah menyampaikan tanggapannya tersebut lewat akun media sosial Instagram miliknya.
Menurut Gus Miftah, Ustaz Maher merupakan seseorang dengan kepribadian ganda. Seperti yang ramai di dunia twitter beberapa waktu kemarin, ia sempat berdebat dengan artis sensasional Nikita Mirzani.
“Pertama, Anda berdebat dengan artis Nikita Mirzani gara-gara ia menghina habib. Kemudian Anda meminta Nikita Mirzani untuk menghormati habib. Itu bagus! Meskipun kata-kata yang Anda sampaikan sama sekali tidak berakhlak, tidak bermoral dan tidak beretika. Namun di sisi lain Anda justru menghinakan Habaib, yakni guru kami, Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan.”
Gus Miftah pun menyatakannya dengan berapi-api dan geram terhadap sikap Ustaz Maher. Dalam hal ini, Gus Muftah jadi bertanya, “ada apa dengan Ustaz Maher Al-Thuwalibi?” Di satu sisi meminta untuk menghormati habib, namun di sisi lain ia sendiri yang menghina habib.
Gus Miftah pun mengatakan bahwa ia diajarkan untuk menghormati zuriat-nya Rasul Muhammad SAW. karena mereka merupakan ahlul bait yang suci.
Gus Miftah Mengingatkan Untuk Menghormati Siapa pun
“Tidaklah mencintai ahlul bait kecuali mereka orang yang beriman dan bertaqwa, dan tidak membenci ahlul bait kecuali mereka orang munafik dan orang-orang durhaka,” ujar pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji ini mengutip ayat Alquran.
Gus Miftah pun heran, kenapa Ustaz Maher selalu membuat masalah dan memancing-mancing. “Dulu menghina Gus Dur, sekarang Habib Luthfi. Jangan sampai nanti ketika ditangkap polisi mengatakan ini kriminalisasi ulama. Itu bukan kriminalisasi ulama tetapi proses hukum kepada ulama yang kriminal. Maka, mari kita berhati-hati dan menghormati siapa pun termasuk habib”.
Gus Miftah sendiri mengaku sangat menghormati habib-habib dan ulama, siapa pun. Barangkali ia berbeda pendapat dengan Habib Rizieq, namun ia amat menghormati Habib Rizieq karena dalam Alquran dikatakan:
“Haram orang-orang yang zalim dan membenci para habib untuk masuk surga.”
Perbedaan pendapat bukanlah alasan untuk kita mengurangi rasa hormat dengan habib lainnya. Gus Miftah meyakini apa yang dilakukan Ustaz Maher tidak mungkin direspon Habib Luthfi karena ia selalu memandang kita dengan kacamata kasih sayang sebagaimana Rasul. Maka itu tidak akan mengurangi kemuliaan Habib Luthfi bin Yahya.
