Gus Miftah: Jangan Membanding-bandingkan Orang Alim
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Gus Miftah meminta kepada masyarakat, khususnya umat Islam untuk tidak membenturkan antara kiai dengan kiai yang lain. Dai kondang KH Miftah Maulana Habiburrahman mengatakan saat mengisi pengajian di Pondok Pesantren Ammanatul Ummah Pacet Mojokerto.
“Jangan banding-bandingkan guru. Boleh mencintai seorang Kiai, tapi tidak boleh menjelekkan Kiai lainya,” kata Gus Miftah, dikutip pada Jumat (27/05/2022).
Menurut Gus Miftah, sikap membanding bandingkan orang alim bisa menyebabkan terjadinya perpecahan dalam tubuh umat Islam sendiri. Dengan begitu, yang muncul adalah dampak negatifnya.
“Akhir-akhir ini banyak umat Islam yang membandingkan seorang guru dengan guru agama lainnya. Hal serupa juga terjadi untuk guru dari kalangan habib. Pengikutnya seorang habib lebih sibuk menjelekkan jamaah habib lainnya daripada menghiasi diri dengan sifat terpuji,” ucap pemilik Ponpes Ora Aji ini.
Lebih lanjut ia menjelaskan, membandingkan seorang kiai atau habib dengan yang lainnya tidak pas karena setiap individu memiliki kelebihan masing-masing.
“Setiap kiai atau habib biasa memiliki kelebihan masing-masing atau menonjol dalam bidang ilmu tertentu dan jangan dianggap salah,” tandasnya.